SINAR- Rabu, (31/7) LP2M IAIN Surakarta menggelar kegiatan Seminar Islam dan Budaya Jawa & Launching Pusat Studi dan Pengembangan Kebudayaan Islam dan Jawa (Puspa KIJ) dengan tema “ Menelusuri Jejak Kebudayaan Islam dan Jawa”.
Ketua Pusat Studi Kebudayaan Islam dan Jawa Umi rochmah, M.S.I mengatakan kegiatan ini merupakan acara pertama yang dilandaskan dari keinginan untuk mengintegrasikan keIslaman dengan local wisdom.
Dr. Ismail yahya sebagai ketua LP2M dalam sambutannya mengatakan Islam sangat berpengaruh dalam budaya jawa. Bahwa adanya pusat studi ini kedepan akan dapat membantu bidang pengajaran seperti dapat menghasilkan buku pengajaran yang berguna sebagai materi pendukung pada matakuliah institusi Islam dan Budaya Jawa, harapnya.
Selanjutnya Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir dalam kesempatan tersebut me-launching Puspa KIJ secara resmi serta memberikan apresiasi khusus kepada LP2M yang menampung lembaga non struktural sekaligus mempersiapkan anggaran untuk kegiatan puspa KIJ.
Lebih lanjut dalam paparan materinya Rahmat, M.A. sebagai pemateri pertama menyampaikan tentang kebudayaan Islam dan jawa berupa naskah kuna jawa, mengatakan ada beberapa faktor perhatian orang terhadap suatu hasil budaya yaitu, kerinduan akan masa lalu, keinginan untuk mempelajarinya, pelestarian dan treatment.
Selanjutnya pemateri kedua Arik Dwijayanto, M.A. membahas tentang muslim jawa di Malaysia, ia mengatakan Negosiasi kultural komunitas muslim jawa di Malaysia berjalan secara dengan mengedepankan konsensus sehingga ada beberapa ritual tradisi yang disederhanakan, namun esensi dari budaya asal tetap terjaga. Islam dan budaya jawa menjadi simbol yang kemudian mengikat identitas mereka sebagai muslim keturunan jawa di Malaysia. (Gus/Humas Publikasi)
Sumber: LP2M IAIN Surakarta