SINAR– Rabu siang (25/9) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) IAN Surakarta mengadakan kegiatan seminar pasar modal dengan tema “Relaunching Galeri Investasi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta”. Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Drs. H. Sri Walyoto, MM., Ph.D. dalam sambutannya beliau menyampaikan mengenai banyaknya hal yang tercapai yang berkaitan dengan mutu, terutama mutu kependidikan. “Karena dunia kami dunia pendidikan, sehingga galeri itu masih kita tekankan kepada kependidikannya, jadi akun-akun yang dibuka di galeri IAIN Sukararta itu hampir masih sekitar 90% lebih masih akunnya mahasiswa. Kita kategorikan sebagai rekening-rekening yang masih tidur, belum banyak aktif, tetapi setelah nanti mahasiswa selesai kuliah dan menjadi alumni, mudah-mudahan rekeningnya tidak di tutup tapi malah menjadi rekening yang aktif” ujar Dekan FEBI.
Di FEBI sudah ada mata kuliah tentang pasar modal. Dengan adanya mata kuliah yang berkaitan dengan pasar modal, pemberian mata kuliah tersebut diharapkan nantinya mahasiswa alumni FEBI punya kepandaian strategi berinvestasi di pasar modal, agar tidak susah payah mencari pekerjaan, tapi pekerjaan sudah bisa dilaksanakan, seperti bertransaksi dipasar di modal dan berbisnis dipasar modal. Tidak mengejar pekerjaan tetapi dapat menciptakan pekerjaan”, paparnya.
Selain itu juga ada sambutan dari Head of Marketing Retail Division PT Indo Premier Sekuritas Rivan Ishak yang dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa data investor di Indonesia saat ini masih berkisar 1 juta untuk saham kemudian 1 juta di reksadana, yang mana dari bagian itu justru lebih sedikit lagi dari investor atau modal syariah. Rivan juga menyampaikan bahwa 2 tahun terakhir, dengan dukungan dari bursa efek Indonesia dengan OJK, peningkatan dari tahun 2018 itu sekitar 33% dari tahun sebelumnya, jadi potensinya masih besar dan luas. “Kami juga ikut bertanggung jawab sebagai perusahaan yang visi dan misi itu memajukan literasi tentang investasi, bahwa yang kami lakukan adalah bibit dari kemajuan pasar modal itu sendiri, saat ini yang paling terpenting adalah rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi mengenal pasar modal itu seperti apa dasarnya, pasar modal syariah khususnya seperti apa, banyak yang belum terinfomasikan dengan baik”, ujar beliau. Salah satu himbauan dari pemerintah untuk menggalakan investasi di pasar modal memang sangat perlu didalami secara mendalam, inti yang ingin disampaikan bahwa rekan-rekan sebagai ujung tombak pengenalan pasar modal untuk masyarakat umum, dan tentunya juga untuk diri sendiri.
Terakhir sambutan disampikan oleh Dedi Priyadi selaku Kepala Devisi Pengembangan Pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sambutannya beliau menyampaikan dalam kegiatan investasi ini mahasiswa mendapatkan beberapa kelebihan, yaitu pertama, dari sisi akademik dimana mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan, yang kedua adalah pengalaman, sehingga dengan adanya ikut menjadi bagian dari gallery tersebut mahasiswa akan lebih mendapatkan pengalaman tentang dunia pasar modal itu seperti apa.