Aksi Mengutuk Perbuatan Radikalisme, Civitas Akademika IAIN Surakarta Bersatu

SINAR- Tolak faham radikal dan terorisme di IAIN Surakarta. Rabu, (14/12), halaman Rektorat IAIN Surakarta dipenuhi dengan ratusan mahasiswa. Tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pengawal NKRI (AMP-NKRI), para mahasiswa menggelar aksi damai dengan mengumpulkan tanda tangan dari para mahasiswa dan civitas akademika IAIN Surakarta sebagai wujud pengecaman faham radikalisme dan terorisme yang melibatkan mahasiswa IAIN Surakarta.

Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, M.Pd bersama jajarannya ikut turun ke jalan bersama para mahasiswa. Rektor menyerukan bahwa NKRI harga mati. “Islam dan Negara harus terintegrasi. Mengutuk terorisme adalah sikap kita. Terorisme bukanlah bagian dari ajaran agama,” ungkapnya.

Sedangkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Syamsul Bakri, M.Ag, mengatakan bahwa setiap mahasiswa yang sudah terbukti menjadi tersangka teroris akan dipastikan di DO (Drop Out). Lebih lanjut Dr. Syamsul meminta kerjasama seluruh mahasiswa untuk ikut memantau kegiatan mahasiswa yang lain yang di luar agenda kampus. “Bisik-bisik kecil yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan Organisasi Mahasiswa perlu laporan dari teman-teman mahasiswa”, terangnya. Berikut Pihak IAIN Surakarta juga sudah berkoordinasi dengan masyarakat sekitar kampus, pemilik kos, RT dan warga untuk ikut memantau kegiatan mahasiswa IAIN Surakarta”, tandasnya.

Pernyataan Sikap AMP-NKRI yang didukung oleh DEMA Institut, DEMA Fakultas, dan Seluruh Keluarga Besar IAIN Surakarta:

” Menjunjung nilai toleransi dan kemanusiaan
Mengutuk segala bentuk tindakan teror
Menerapkan nilai-nilai Pancasila
Menegakkan Islam yang benar, bangkit dari tanah air Indonesia
Menjaga lingkungan IAIN Surakarta bersih dari tindakan terorisme.” 

Lebih lanjut para peserta AMP-NKRI melanjutkan aksi pengumpulan tanda tangan mengitari kampus IAIN Surakarta dan meminta tanda tangan kepada seluruh mahasiswa yang dijumpai. Korlap aksi, Sunarto mengatakan komitmen untuk selalu mengawasi, menjaga diri dan mencegah munculnya tndakan terror yang mengancam keselamatan masyarakat Indonesia. (Gie/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta