Alumni, Mahasiswa, dan Dosen Sastra Inggris IAIN Surakarta Bekerjasama Mendesain Gim Bernuansa Jawa

SINAR- Kamis, (8/8) bertempat di Unit Digital Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) belasan orang berpakaian Jawa memenuhi lantai dua FAB. Mereka adalah alumni, mahasiswa, dan dosen Sastra Inggris IAIN Surakarta yang sedang menunggu giliran untuk diambil gambarnya di studio Unit Digital.

Mereka masing-masing memerankan karakter yang berbeda mulai dari pedagang ember, raja, sampai dedemit. Satu per satu mereka diambil ekspresinya yang meliputi ekspresi marah, sedih, bahagia, dan terkejut melalui beberapa sudut pandang. Selain itu mereka harus melakukan gerakan berlari, melompat, menyerang, dan terjatuh yang diambil per frame.

Dengan dibantu oleh Literatroops, kelompok mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2016 yang sudah berprestasi nasional dalam bidang fotografi dan film pendek, dan LSO Drama Bahasa Inggris Tentacle, gambar mereka diambil untuk kemudian dipikselisasi oleh tim Unit Digital yang diketuai oleh SF. Lukfianka Sanjaya Purnama, M.A., M.Hum. Setelah dipikselisasi, gambar-gambar ini dijadikan aset untuk template gim yang akan digunakan oleh mahasiswa Sastra Inggris yang mengambil mata kuliah English Creative Writing.

Mata kuliah English Creative Writing di Sastra Inggris IAIN Surakarta mengajak mahasiswa berproduksi secara kreatif dengan menghasilkan film adaptasi karya sastra klasik barat dan mendesain gim dari template yang sudah disedikan prodi. Setiap tahun tema budaya Jawa diangkat dalam proses adaptasi film oleh Sastra Inggris namun belum pernah dijadikan tema dalam desain gim.

Oleh karena itu, tahun ini prodi Sastra Inggris berinisiatif untuk mendesain gim bernuansa Jawa. Dari template yang sudah didesain, mahasiswa diminta untuk mengadaptasi cerita rakyat antara lain Ande Ande Lumut, Joko Seger&Roro Anteng, Legenda Baru Klinting, dan sembilan cerita lainnya ke dalam format gim. Rencananya gimnya akan dipamerkan pada acara nonton bareng film adaptasi karya mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2017 pada akhir November 2019 di Mini Theater IAIN Surakarta. (Gie/Humas Publikasi)