SINAR – Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, mengadakan Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) tentang Kehumasan pada Senin hingga Jumat (13-17/11). Sebanyak 30 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menjadi peserta dalam DDWK tersebut.
Selama 5 hari peserta diberi materi mengenai kehumasan, diantaranya mengenai branding perguruan tinggi dan public relation, media handling, dinamika kelompok serta materi tambahan mengenai peran lembaga diklat dalam meningkatkan SDM aparatur dan internalisasi 5 budaya kerja kementerian agama yang disampaikan oleh Kapusdiklat Tenaga administrasi Drs. H. Saeroji, MM.
Saeroji dalam paparannya menyampaikan bahwa diklat merupakan hak setiap pegawai dalam mengembangkan kompetensi sesuai dengan UU no 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN). Namun dalam pelaksanaannya diklat memiliki kendala utama pada terbatasnya anggaran dan banyaknya satuan kerja (satker) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini tentunya berdampak terhadap peningkatan kualitas ASN yang diharapkan semakin berkompeten dibidangnya masing-masing.
Dalam mengatasi masalah itu beliau menyampaikan dapat disiasati dengan “Diversifikasi” penyenggaraan diklat yaitu dengan menyelenggarakan Diklat Jarak Jauh (DJJ), Diklat Di Tempat Kerja (DDTK), Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) ataupun Diklat Kerjasama, yang salah satu keuntungannya tidak perlu mengundang peserta hadir di Balai Diklat Pusat Jakarta sehingga biaya tranportasi peserta yang menelan anggaran yang paling besar dapat dihemat.(Zat/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta