Career Development Program Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta

SINAR- Jumat (27/9) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta mengadakan kegiatan Career Development Program dengan tema “Kesiapan Mental Menghadapi Dunia Kerja”. Megusung tema tersebut para peserta diajak untuk melihat kenyataan di lapangan/ dunia kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik terdapat 5,01% pengangguran terbuka di Indonesia, jumlahnya mencapai 6,8 juta orang.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan mahasiswa sebelum kegiatan pelepasan. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk membekali mahasiswa agar siapa dalam menghadapi dan memasuki dunia kerja. Dalam acara ini mahasiswa diharapakan mendapatkan berbagai macam bekal seperti ilmu dan pengalaman yang akan di sampaikan dari narasumber. Acara ini ini diikuti oleh 307 calon wisudawan FEBI. Acara tersebut dibuka oleh Nur Hidayah Al Amin, M.E.Sy selaku ketua acara dan Dr. Awan Kostrad Diharto, S.E., M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswan dan kerjasama FEBI.

Menghadirkan dua narasumber,yaitu Vera Imanti, M.Psi., Psikolog dan Gilang Bogy Indiana Saputra,S.E. Dalam acara tersebut Vera Imanti, M.Psi., Psikolog yang juga berprofesi sebagai dosen Fakultas Ushuluddin Dakwah IAIN Surakarta menyapaikan bahwa terdapat tiga cara yang dapat diterapkan untuk menghadapi dunai kerja yaitu: Pertama, kenali diri. Dengan mengenali diris endiri maka dirinya akan tahu apa saja kelebihan dan kekurangannya, sehingga dirinya akan dapat menggali potensi apa saja yang ada pada dirinya sendiri. Kedua, kenali orang lain. Dengan mengenali orang lain kita jadi tahu karakter-karakter orang itu seperti apa saja, bagaimana dia bisa sukses, bagaimana dia bisa menutupi kekurangannya dengan kelebihannya sehingga dapat dijadikan sebagai motivasi untuk diri sendiri. Ketiga, kenali lingkungan dan inovasi. Sangat penting bagi kita untuk mempelajari lebih dalam lingkungan sekitar kita, karena dengan pengamatan lingkungan sekitar maka kita bisa melakukan inovasi-inovasi yang membuat kita lebih maju. Selain itu, harus tahu bagaimana caranya seni menunjukkan kompetensi agar dapat bersaing dan bekerja dengan baik sehingga dapat mempunyai nilai yang lebih.

Lebih lanjut, Gilang Bogy atau yang biasa dipanggil Body menyapampaikan bagaimana cara-cara agar tetap bisa berkarya dan bekerja dengan mengembangkan hobi yang dimiliki. Sehingga dengan hobi yang dimiliki tersebut dapat membuat seseorang memiliki pekerjaan atau bahkan membuka lapangan pekerjaan. (Lan/ Humas Publikasi)