Bank BJB dan PT DanaCita Coba Berkolaborasi dengan UIN RM Said Surakarta

SINAR- Bank Jawa Barat (BJB) dan PT DanaCita tawarkan kerjasama dengan pihak UIN RM Said Surakarta. Keseriusan untuk mengembangkan pendidikan yang diamanatkan kepada UIN RM Said Surakarta dipandang sejalan dengan tujuan Bank BJB dan PT DanaCita sehingga kedua lembaga ini, Jum’at (08/04) mencoba untuk menawarkan kerjasama melalui kekhasan masing-masing.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Imam Makruf, M.Pd mengatakan bahwa benar adanya jika UIN RM Said Surakarta semakin hari semakin tumbuh berkembang. Hingga saat ini sebagai UIN yang berusia sangat muda, UIN RM Said Surakarta mendapatkan perhatian peminatan calon mahasiswa pada ranking ke 9 mengungguli PTKIN yang lain. Hal tersebut tentunya menjadikan UIN RM Said Surakarta sebagai perguruan tinggi yang sangat menarik untuk diperebutkan dalam sebuah kerjasama lembaga.

Namun demikian, Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd mengatakan bahwa kolaborasi adalah kunci dari berkembangnya sebuah lembaga, untuk itu dalam kaitan kerjasama akan sangat berterima kasih jika Bank BJB dan PT DanaCita bisa berkolaborasi dalam hal-hal tertentu yang nantinya bisa dibuat Memorandum of
Agreement (MOA) dengan pihak-pihak terkait. (Nughy/ Humas Publikasi)

Rapat Semester Genap UKK Racana Masa Bakti 2022

SINAR-Kamis, (07/4), UKK Racana Raden Mas Said-Nyi Ageng Serang UIN Raden Mas Surakarta Masa Bakti 2022 melaksanakan kegiatan Rapat Semester Genap bersama jajaran Majelis Pembimbing Gugus depan, Pembina Gugus depan, dan Pembina Pandega Racana Raden Mas Said-Nyi Ageng Serang.

Rapat semester merupakan kegiatan pelaporan Program kerja yang telah dilaksanakan selama semester genap dan program kerja yang akan dilaksanakan di semester ganjil kepada Majelis Pembimbing Gugus depan dan Pembina. Turut hadir pada rapat semester Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Raden Mas Said Surakarta yaitu Kak Prof. Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Harian Majelis Pembimbing Gugus depan beserta jajaran Mabigus lainnya, Pembina Racana, Dewan Kehormatan Pandega, dan Dewan Harian Racana.

Dalam sambutanya Kak Prof. Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag., menyampikan ucapan selamat dan sukses kepada pengurus Racana masa bakti 2022. “Semoga kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat untuk kedepanya”, tandasnya.

Untuk diketahui program kerja yang akan dilaksanakan UKK Racana Raden Mas Said-Nyi Ageng Serang dalam satu masa bakti tahun 2022 berjumlah 48 proker. Dengan proker unggulan yaitu Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD), Lomba Kecerdasan dan Ketangkasan Pramuka Penggalang Penegak (LK2PP) Tingkat SMP/MTs dan SMA/MA se-Jawa Tengah dan Lomba Bina Tangkas Penggalang (LBTG) tingkat SD/MI se-Jawa Tengah. Selain itu dari 48 proker terdapat 4 proker yang termasuk serapan PNBP yaitu Scout Leadership Training (SLT), Pembinaan Anggota, KMD, dan LK2PP. Hingga saat ini sudah ada 21 Program kerja yang sudah dilaksanakan. (Gus/Humas)

Penguatan Sinergi Universitas dan Masyarakat Sebagai Agen Moderasi

SINAR-Sebagai salah kampus moderasi di Indonesia, UIN Raden Mas Said terus berkomitmen mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama untuk kemajuan bangsa. Salah satu upaya tersebut adalah dengan terus menguatkan implementasi moderasi beragama bagi seluruh civitas akademika, salah satunya tenaga pendidik. Bertajuk “Sinergi Civitas Akademika dan Masyarakat sebagai Agen Penggerak Moderasi Beragama”, sejumlah dosen muda mengikuti pembinaan mengenai moderasi beragama sebagai bekal pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Penguatan sinergi universitas dan masyarakat sebagai agen moderasi dihadiri oleh Rumah Moderasi Beragama UIN Raden Mas Said dan perwakilan FKUB Soloraya. Selain itu Dicky Sofjan, Ph.D (UGM) dan Drs. M. Jalari, S.E., M.M. (STIE Surakarta), didapuk sebagai narasumber. Masing-masing narasumber memaparkan gagasan tentang peran universitas maupun masyarakat dalam rangka menjaga kerukunan dalam keberagaman.

Rektor UIN RM Said, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., turut memotivasi dosen-dosen muda dalam menjadi agen moderasi beragama yang menguatkan persatuan bangsa. “Kampus yang unggul dalam literasi kebangsaan harus bisa berpikiran terbuka dan menjadi agen moderasi, jangan sampai menyebarkan paham tertutup dan mudah menyalahkan pihak-pihak lain,” ujarnya.

Moderasi beragama merupakan langkah tepat dan realistis di tengah dunia yang semakin multikultural. Oleh karenanya diharapkan dosen-dosen muda mampu menyemai nilai-nilai moderasi di kampus maupun masyarakat yang nantinya akan berdampak pada semakin tingginya nilai gotong royong, toleransi, dan tanggung jawab antar sesama manusia dan umat beragama, imbuhnya. (Gus/Humas)

UIN Raden Mas Said dan BI Solo Dukung Akselerasi Sertifikasi Halal

SINAR– Untuk mendukung percepatan sertifikasi halal bagi pelaku UMK, Pusat Studi Halal (Centre for Halal Research, CHR) bekerja sama dengan Bank Indonesia  (BI) Solo, Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH), Pemerintah Kota Solo,  MES, BAZNAS Kota Solo, Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) Solo Raya, serta Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman, menggelar kegiatan pelatihan pendamping PPH.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan amanat Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2021 tentang Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Sejumlah 50 peserta mengikuti kegiatan ini yang berasal dari pelaku UMK, pesantren, dan pengelola zakat se Solo Raya.

Pada proses sertifikasi halal bagi pelaku UMK, BPJPH telah memberikan kemudahan, yakni melalui jalur self declare, dengan membuat pernyataan status kehalalan produknya secara mandiri jika telah memenuhi syarat tertentu. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, dalam sambutannya menyampaikan masih sedikitnya pelaku UMK di Solo yang mengetahui proses sertifikasi melalui jalur self declare.

Lebih lanjut, pentingnya peran pendamping PPH ditegaskan oleh Sulhani Hermawan selaku perwakilan CHR UIN Raden Mas Said, “Pendamping PPH berperan penting pada proses sertifikasi halal, khususnya jalur self declare. Peran pendamping tidak semata-mata untuk mendapatkan sertifikat halal, namun juga memastikan bahwa kualitas produk UMK di Solo Raya meningkat, baik secara kualitas fisik dan spiritualnya”, tuturnya. Sulhani juga menyampaikan bahwa peserta yang lulus dari kegiatan ini akan mendapatkan sertifikat pendamping PPH dan akan diregistrasi pada website https://ptsp.halal.go.id/ yang dikelola oleh BPJPH.

Sejumlah pengurus CHR yang telah tersertifikasi sebagai auditor halal, trainer pendamping PPH, atau pendamping PPH, menjadi pembicara pada kegiatan ini antara lain Moh Taufik, M.Si. selaku ketua CHR, Nurwulan Purnasari, M.Si., Fathurrohman Husen, M.S.I., Ilzamha Hadijah Rusdan, M.Sc., Dita Purwinda Anggrella, M.Pd., Dewi Hambar Sari, M.Biomed., Sulhani Hermawan, M.Ag., Angga Dwi Prasetyo, M.Biotech., Sadewa Aziz Diamonda, M.Sc., dan Ikhda Khullatil Mardliyah, S.Farm., Apt. Cakupan materi yang disampaikan berpedoman pada Keputusan Kepala Badan BPJPH No 135 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal. (Gus/Humas)

Prodi PAI Apresiasi Mahasiswa Berprestasi melalui Student Achievement Award

SINAR-Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said menggelar “Student Achievement Award” yang dikemas dengan nama PAI Award. Penganugerahan mahasiswa berprestasi adalah apresiasi bagi mahasiswa PAI yang meraih prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik. Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan seminar HMPS PAI dengan tema ‘Peran Mahasiswa PAI dalam Membingkai Nilai Toleransi dan Moderasi Beragama’.

Terdapat tiga kategori pada Student Achievment Award, yakni: 1. Kategori kejuaran bidang akademik dan non akademik. 2. Kategori karya kreatif, inovatif, karya tulis (fiksi dan non fiksi). 3. Kategori partisipasi aktif sebagai narasumber, pemakalah, presenter. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melalui beberapa tahapan seleksi mulai dari sosialisasi, pendaftaran, penjurian dan pengumuman pemenang. Para pemenang mendapatkan reward berupa uang pembinaan dan sertifikat.

Abdulloh Hadziq, selaku koordinator Prodi Pendidikan Agama Islam mengatakan PAI Award merupakan kegiatan untuk mengapresiasi kepada mahasiswa atas capaian yang telah diraihnya. “Pandemi jangan dijadikan sebagai alasan untuk tidak berprestasi, namun sebaliknya harus dijadikan momen untuk meningkatkan kreatifitas dan berinovasi, tuturnya. Ia berharap ajang ini dapat dijadikan motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi dan bersaing dalam kebaikan sehingga dapat menginspirasi dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi lainnya.

Sementara itu, Abid Nur Huda, salah satu mahasiswa berprestasi dalam ajang ini mengatakan Kegiatan PAI Award sangat bermanfaat dan dapat memotivasi para mahasiswa untuk saling berlomba-lomba memberikan kontribusi bagi kampus baik secara akademik maupun non akademik. “Semoga kegiatan tersebut berlanjut terus menerus dan menjadi inspirasi bagi prodi lain untuk memberikan reward kepada para mahasiswa”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Adhimas Alifian Yuwono yang juga penerima penghargaan menyampaikan bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran Prodi PAI, kegiatan ini menjadi bukti kepedulian serta perhatian yang luar biasa dari kampus kepada mahasiswa. Semoga dengan adanya program ini, dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa PAI agar lebih termotivasi untuk terus menorehkan prestasinya baik di bidang akademik maupun non-akademik, tambahnya.

Dr. Imroatus Solikhah, M.Pd selaku Wakil Dekan III mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara program studi dengan fakultas, diadakannya kegiatan semacam ini agar generasi muda dapat berkontribusi dan ikut andil dalam perlombaan antar perguruan tinggi yang mencakup akademik, non akademik, karya tulis ilmiah, olahraga, seni, budaya ataupun lainnya, sehingga dapat mewujudkan mahasiswa FIT yang berjaya dan berprestasi. (Gus/Humas)

Perkuat Pengabdian Kepada Masyarakat, UIN Raden Mas Said dan Pemkab Semarang Jalin Kerjasama

SINAR-UIN Raden Mas Said senantiasa berkomitmen memperkuat kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi. Usai resmi bekerjasama dengan sejumlah pemkab, BUMN, maupun swasta, Senin (4/4), UIN Raden Mas Said kembali resmi menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang.

Kerjasama yang digawangi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Raden Mas Said bertempat di Gedung Laboratorium. Salah satu wujud kerjasama tersebut adalah dilibatkannya UIN Raden Mas Said sebagai institusi profesional dalam seleksi pimpinan Baznas Kabupaten Semarang.

Rektor menyambut baik dan mengapresiasi adanya komitment kerjasama ini. “Kami tentunya bekerja secara profesional dan tidak memihak salah satu peserta. Semoga pelibatan unsur perguruan tinggi juga mampu meningkatkan kualitas seleksi secara umum,” tutur Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd.

Tidak kali ini saja UIN Raden Mas Said bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam seleksi pimpinan Baznas. Tahun lalu, salah satu peguruan tinggi Islam terfavorit ini juga terlibat dalam seleksi pimpinan Baznas Kabupaten Sragen. Ke depan semoga keberadaan UIN Raden Mas Said ini semakin mendapat rekognisi dari masyarakat luas dan terus berperan aktif di tengah masyarakat melalui kegiatan pengabdian, baik bekerja sama dengan unsur masyarakat, pemerintah, maupun swasta. (Gus-Atn/Humas)

Bedah Buku dan Inisiasi Quantum Sufi, Kali Pertama Kegiatan UKM Kopi Sufi

SINAR- Kamis, (31/03) Unit Kegiatan Mahasiswa( UKM) Kopi Sufi melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu Bedah Buku dan Inisiasi Quantum Sufi. Kegiatan ini dilaksakan pada hari Kamis, 31 Maret 2022, di Joglo Darul Afkar Institute, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sebagai salah satu UKM yang baru saja dirilis tahun ini di UIN RM Said, kegiatan ini adalah kali pertama dilaksanakan. Namun demikian kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Santri Darul Afkar Institute karena antusias terhadap adanya UKM Kopi Sufi tersebut.

Kegiatan diawali dengan Bedah Buku Quantum Sufi oleh penulisnya langsung, yaitu Agus Wahyudi, S.Ag., M.Psi. Buku ini ditulis beliau bersama Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. Sebagai penulis, Agus Wahyudi menjelaskan secara mendalam mengenai Quantum Sufi. “Jadi pada intinya, Quantum Sufi itu merupakan sari-sari dari tasawuf” tuturnya.

Setelah bedah buku, dilanjutkan dengan Inisiasi Quantum Sufi atau pengijazahan, oleh Prof. Syamsul Bakri. Kegiatan Inisiasi sengaja dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya’ untuk menemukan kekhidmatan dan dan kekhusyukan.
Inisiasi ini sendiri adalah tindak lanjut dari pembelajaran Quantum Sufi.

Attunement berasal dari bahasa inggris yaitu tune up, yang berarti peningkatan. Maka attunement adalah peningkatan diri, attunement memberikan kesadaran diri dengan cara khalwat (menyendiri dan meditasi). Kemudian Inisiasi atau Pengijazahan adalah tune up organ-organ rohani dalam diri manusia” ucap Prof. Syamsul Bakri.

Pada akhir sesi Inisiasi dilaksanakan makan bersama sebagai wujud syukur telah terlaksananya acara tersebut. Acara Bedah Buku dan Inisiasi Quantum sufi ditutup oleh Ketua Umum Kopi Sufi Yaitu Failasuf Muhammad Azka. “Semoga UKM Kopi Sufi ini dapat berjalan dengan baik kedepannya dan sukses selalu. Maju kedepan dan mendapatkan pencerahan” harapan Failasuf Muhammad Azka untuk UKM Kopi Sufi. (Nughy/ Humas Publikasi)

UIN Raden Mas Said Surakarta Masuk Jajaran PTKIN Terfavorit

SINAR- Meski tergolong sangat muda sebagai universitas Islam negeri, UIN Raden Mas Said mampu menyejajarkan diri diantara kampus-kampus UIN yang selama ini menjadi favorit. Berdasarkan data peminat SPAN-PTKIN yang dilansir oleh panitia nasional, hingga hari ini, Jumat (1/4), kampus yang memiliki ikatan sejarah dengan Keraton Kartasura ini konsisten berada di posisi 10 besar. Hingga batas akhir ditutupnya pendaftaran jalur SPAN, sejumlah 10.929 siswa telah memilih UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai pilihan untuk melanjut studi.

Kabar ini tentu cukup membanggakan mengingat kampus ini baru saja berstatus UIN pada Mei 2021 namun sudah mendapatkan atensi yang besar dari masyarakat. Hal ini tentu tidak terlepas dari dedikasi seluruh civitas akademika yang tecermin dalam peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang mendapat rekognisi secara baik. Selain itu, sosialiasi yang masif melalui berbagi platform digital dan sosialisasi langsung turut mendukung semakin dikenalnya UIN Raden Mas Said Surakarta.

Dr. Imam Ma’ruf, S.Ag.,M.Pd. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga menyambut baik kabar tersebut. Hal ini dibarengi harapan tersaringnya mahasiswa unggul yang akan menjadi bagian kemajuan UIN Raden Mas Said. “Tingginya atensi masyarakat ini turut mendorong kita untuk meningkatkan mutu kelembagaan menjadi PTKIN yang unggul, inovatif, dan kreatif,” ungkapnya. (Gus-Atn/Humas)