SINAR- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Surakarta menggelar Seminar Nasional Islam Nusantara dengan tema “Meneguhkan Modernisme Mengikis Ekstrimisme dalam Kehidupan Beragama” Kamis, (11/10). Bertempat di Gedung Graha IAIN Surakarta, seminar ini diikuti oleh 300 mahasiswa baik dari internal kampus maupun eksternal kampus.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FITK Hj. Siti Choiriyah, S.Ag.,M.Ag dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada teman-teman DEMA FITK yang telah menyelenggarakan seminar nasional islam nusantara ini. Selain itu beliau juga mengatakan, “saat ini memang lagi gencar-gencarnya membahas islam nusantara, berbagai kritik ataupun dukungan banyak bermunculan, mahasiswa harus mensukseskan mimbar-mimbar akademik dalam rangka meluruskan isu-isu yang ada sekarang mengenai islam nusantara, jangan malah terpancing atau malah terpecah belah “, ungkap Wadek III.
Munculnya islam nusantara bukan sebuah ideologi baru. Islam nusantara adalah sebuah metode, untuk membumikan bahwa islam itu mengandung nilai-nilai dan menghormati nilai-nilai kearifan lokal. Mahasiswa juga harus memperbanyak kegiatan akademik untuk memenuhi SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). Semakin banyak pendaamping ijazah dalam SKPI maka akan mengantarkan kesuksesan di masa depan. Diharapkan mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan ilmiah selain dalam kegiatan perkuliahan. Semoga mahasiswa bisa memiliki pemahaman islam yang rohmatan lil’alamin.(MgPut/Zat-Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #SuksesAPT-A