DEMA IAIN Surakarta Kawal Perundingan Indonesia-Uni Eropa

SINAR- Dema (Dewan Eksekutif Mahasiswa) IAIN Surakarta bersama dengan Puluhan massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa-Masyarakat Sipil untuk Kedaulatan Ekonomi melakukan aksi unjuk rasa menolak adanya Indonesia European Union-Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) putaran ke-4 di depan Alila Hotel Solo, Kamis (22/2).

Selain DEMA IAIN Surakarta, hadir juga beberapa elemen masyarakat dan organisasi mahasiswa seperti PMII Sukoharjo, PMII  Solo, GMNI Solo, BEM UNS, LPTP, Jerami, KOMPIP, SP Kinasih, HMI Solo, SARI, KNTI, SOMPIS,WALHI, IAC, KruHA, KIARA, KAKAK dan lain sebagainya.

Aksi unjuk rasa ini dilaksanakan untuk mengawal Perundingan Ekonomi Komperhensif yang dilakukan oleh Kementrian Perdagangan Indonesia (Kemendag) Republik Indonesia (RI) dan Negara-negara Uni Eropa, yang mana perundingan sebelumnya telah dilaksanakan di Belgia dan Bali. Mereka mengkritik perundingan tersebut yang tidak transparan dan tidak melibatkan masyarakat secara langsung padahal disisi lain masyarakatlah yang paling terdampak atas perjanjian tersebut. Massa juga menuntut pemerintah untuk waspada dengan isi perjanjian tersebut mengingat perjanjian global berpotensi memunculkan eksploitasi ekonomi dan sumber daya alam.

Sari Asih Guritno selaku Ketua Dema IAIN Surakarta mengungkapkan “kami mengambil sikap untuk ikut andil dalam aksi dengan tujuan mengingatkan dan menguatkan pemerintah dan negara agar fokus dengan nasib rakyat Indonesia. Saat ini Indonesia harus tetap waspada dengan kepentingan-kepentingan asing yang dapat menjatuhkan rakyat Indonesia”.

Maka dari itu, kami selaku pengurus DEMA IAIN Surakarta mengajak Mahasiswa IAIN Surakarta khususnya untuk mempersiapkan diri bersaing dikancah nasional maupun internasional dengan ide dan karyanya ditengah arus globalisasi yang semakin kuat dan mau memikirkan nasib bangsa dan negara dari ancaman baik itu dari dalam maupun luar negeri. Jika kita sebagai mahasiswa bersifat aktif dan peduli terhadap kemajuan bangsa maka keberlangsungan hidup bangsa akan tetap terpelihara. (Zat/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta

Sumber: Sari