Dialog Lintas Agama Tonggak Persatuan Dalam Kebhinekaan

SINAR-Salah satu upaya untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas dalam masyarakat yang majemuk, mutlak untuk dilakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada keselarasan baik suku, ras, maupun agama. Dan dialog antar lintas agama menjadi salah satu pilihan yang diambil oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Surakarta sebagai peran nyata dalam berkontribusi dalam merawat dan menjaga kebhinekaan.

Melalui dialog lintas agama hubungan baik antar umat beragama senatiasa dapat terjaga melalui berbagai diskusi dan kolaborasi. Melalui kegiatan seperti ini benturan terkait perbedaan pandangan agama dan kepercayaan dapat dikikis sehingga proses harmonisasi beragama dapat tercipta.

Selain para pemuka agama turut hadir pula pada dialog lintas agama dengan tema Moderasi Beragama Sebagai Tonggak Persatuan dalam Kebhinekaan pada Selasa, (20/4), yakni Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, Damdim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P., M.I.Pol, dan Kapolres Sukoharjo yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakapolres Sukoharjo Kompol Teguh Prasetyo.

Tanpa adanya dialog lintas agama, Rektor menyebut perdamaian masyarakat mustahil dapat terwujud. Karena itu dialog lintas agama menjadi tradisi yang baik yang dapat terus dilakukan.

Dialog lintas agama sesungguhnya tidak untuk mencari pengikut, melainkan untuk menyediakan ruang dan pengetahuan bahwa terdapat bermacam perbedaan namun tidak lantas dengan perbedaan itu menjadikan kita hidup terberai dan penuh kebencian karena satu golongan tidak sama dengan golongan yang lain, tuturnya.  Akan tetapi dengan dialog seperti ini akan tercipta rasa saling menghormati dan toleransi terhadap perbedaan itu.

Para pemuka agama memiliki peran yang besar dalam menciptakan stabilitas dan ketertiban bangsa ini. Dan inisiasi semacam ini merupakan wujud nyata dalam merawat kebhinekaan, pungkasnya.

Senada dengan Rektor IAIN Surakarta, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P., M.I.Pol., mengatakan bahwa dialog semacam ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, mengingat kegiatan seperti inilah yang dapat memupuk rasa saling toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.

Lebih lanjut melalui dialog ini diharapkan kamtibmas di masyarakat dapat selalu terjaga dengan baik, karena situasi kamtibmas yang kondusif adalah sarat kemajuan pembangunan, ungkap Kompol Teguh Prasetyo.

Peran pemuka agama dalam dialog lintas agama ini sangat besar dalam memberikan informasi yang menyejukkan dan informasi pentingnya untuk saling menghargai dan menghormati antar umat beragama untuk persatuan dalam perbedaan, tutupnya. (Humas)