Digelar Secara Luring, Wisuda Perdana UIN RM Said Surakarta Terapkan Protokol Ketat

SINAR- Universitas Islam Negeri (UIN) RM Said Surakarta menggelar wisuda perdana secara luring pada Rabu-Kamis (24-25/11). Ini merupakan wisuda pertama setelah Perguruan Tinggi Islam Negeri ini resmi beralih status dari institut menjadi universitas.

Ketua panitia wisuda sekaligus wakil rektor bidang akademik dan pengembangan lembaga Dr. Imam Makruf S.Ag., M.Pd dalam laporannya menyampaikan, wisuda kali ini diikuti oleh 1043 wisudawan yang terdiri atas 1010 wisudawan program sarjana (S1), 32 wisudawan magister (S-2) 1 dan wisudawan doktor (S-3).

Dalam sambutannya Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd menyampaikan dua kebahagiaan pada wisuda kali ini. Pertama, wisuda ini merupakan wisuda perdana bagi UIN RM Said Surakarta. Kedua, kegiatan wisuda ini adalah wisuda pertama yang digelar secara luring setelah badai covid-19 menerjang selama lebih kurang dua tahun ini.

Wisuda yang mengambil tema Menuju Normalisasi Perkuliahan Tatap Muka untuk Peningkatan Mutu Lulusan yang Berdaya Saing ini, digelar dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan anjuran satgas covid-19 Kabupaten Sukoharjo. Diantaranya wisuda tersebut harus digelar di ruang terbuka, dan dengan durasi yang lebih singkat dari biasannya. Karena itu wisuda yang biasannya digelar di Gedung Graha UIN RM Said Surakarta, pada hari ini digelar di Halaman Depan Gedung Rektorat. Kemudian para wisudawan yang hadir diwajibkan membawa hasil tes swab rapid test antigen dengan hasil negative (H-1) dan telah vaksin minimal dosis pertama.

Meskipun begitu, suasana sakral masih terasa diantara suasana antusias dan suasana penerapan protokol kesehatan di masa pandemi ini. Para orang tua/ wali akhirnya bisa menyaksikan putra-putrinya disahkan sebagai sarjana. magister dan doktor pada momen yang penuh dengan kebahagiaan tersebut. (Zat/ Humas dan Publikasi)