SINAR- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta membekali para mahasiswa mereka khususnya program studi (prodi) Perbankan Syariah (PBS) dengan mini seminar yang bertemakan “Inklusi Keuangan Syariah dan Mini Seminar Emas untuk Generasi Milenial, Rabu (21/8). Prodi yang baru saja memperoleh akreditasi A ini mengajak para mahasiswa mereka yang duduk di semester 3 untuk belajar langsung dengan praktisi yang didatangkan langsung dari Pegadaian Syariah cabang Solo Baru Surakarta.
Wakil Dekan II FEBI Dr. Fitri Wulandari, S.E., M. Si dalam pengantarnya menjelaskan bahwa inklusi keuangan syariah secara umum memiliki indeks yang masih rendah dibandingkan dengan indeks keuangan konvensional. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkkan inklusi keuangan syariah memiliki indeks sekitar 9.7% sementera keuangan konvensional dengan angka indeks 67.8% atau mendekati angka 70%. Artinya kemampuan masyarakat yg mengakses dan menggunakan keuangan konvensional hanya 70%, sisanya 30% masyarakat belum mengakses keuangan. Data yg lebih memprihatikan di lembaga keuangan syariah menunjukkan 90% belum mengakses lembaga keuangan syariah, ungkapnya.
Lebih lanjut beliau bersyukur hari ini diskusi dengan praktisi pegadaian syariah tentang inklusi keuangan syariah. Sangat menarik tentunya jika inklusi keuangan syariah sasarannya adalah generasi milenial. Generasi hebat dengan jumlah hampir 30% jumlah penduduk Indonesia. Tidak salah jika generasi milenial memikul tanggung jawab besar untuk kesuksesan literasi dan inklusi keuangan syariah karena mereka sangat adaptability tehnological change dan merupakan generasi yang melek internet, serta sebagian dari mereka adalah orang2 menengah dengan kondisi ekonomi yang mulai mapan. Kegiatan inklusi keuangan hari ini menyasar kepada mahasiswa.generasi milenial termuda untuk belajar apa dan bagaimana inklusi keuangan syariah pada pegadaian syariah dengan mini seminar emas untuk generasi milenial. Terakhir beliau berpesan agar para mahasiswa tetap semangat mengikuti kegiatan sampai selesai, karena kontribusi realmu ditunggu 5 sampai 10 tahun mendatang, tutupnya.
Selanjutnya acara yang berlangsung di Aula Gedung Rektorat lantai 3 ini diisi oleh salah satu pucuk pimpinan dari Pegadaian Syariah cabang Solo Baru Purwiyo, S.E yang membawakan materi Konsep dan Praktik Gadai Syariah di Pegadaian Syariah. (Zat/Humas Publikasi)