FGD Penyusunan Pedoman Integrasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Pembelajaran

SINAR- FGD Penyusunan Pedoman Integrasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Pembelajaran menjadi tema dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Surakarta, Senin (5/10). Mendatangkan senior dari UIN Walisongo Semarang, Dr. H. Muhyar Fanani, M.Ag., Ph.D sebagai narasumber diharapkan bisa memberikan masukan mengenai materi FGD yang akan disusun oleh IAIN Surakarta.

FGD yang diselenggarakan ditengah masa pandemi covid-19 ini tetap memenuhi protokol kesehatan yang memadai. Selain itu FGD juga ini dimaksudkan untuk menghasilkan pedoman mutu internal mengenai integrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan proses pembelajaran akademik yang dijalankan di IAIN Surakarta.

Dalam sambutanya, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Surakarta, Dr. R. Lukman Fauroni, M.Ag mengatakan bahwa para peserta FGD yang berasal dari Dosen dan Tenaga Pendidikan di IAIN Surakarta harus bisa menghasilkan instrumen yang kemudian disepakati sebagai Pedoman Mutu. Ini adalah keniscayaan bahwa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus terintegrasi dalam proses pembelajaran”, ucapnya. Hasil penelitian dan dan hasil pengabdian dosen bisa langsung dintegrasikan dalam pembelajaran”, tegasnya.

Dilain sisi, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Surakarta, Dr. H. Imam Makruf, M.Pd yang mewakili Rektor mengatakan bahwa selain integrasi antara penelitian dan pengabdian dengan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan bisa diformulasikan untuk pembelajaran kepada mahasiswa, namun sebagai tuntutan kemajuan dunia pendidikan kita juga perlu mengintegrasikan antara pendidikan pengajaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”, tegasnya.

Selain itu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah satu kesatuan yang wajib bersinergi. Ditambah lagi cirikhas IAIN Surakarta sebagai bagian uniqely sebagi pembeda dengan Perguraun Tinggi yang lain. keunikan itu bisa kita buat atau bisa kita temukan dan harus dijadikan pedoman mutu internal kita”, pungkasnya. (Gie/ Humas Publikasi)