SINAR- Gunung Semeru telah dinyatakan meningkat statusnya dari waspada menjadi Level III (Siaga). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan adanya kucuran awan panas dari gunung semeru. Tercatat ada tiga lontaran awan panas yang terjadi pada (16/12). Dari data tersebut aktivitas awan panas gugusan masih berpotensi terjadi kembali karena adanya endapan lava dengan aliran sepanjang 2000 meter dari pusat erupsi.
(Potret Posko Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro/MHermawan Reporter LPM Locus) 
Berdasarkan update yang diperoleh Locus dari posko PMI di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro (18/12) erupsi gunung semeru telah memakan 10.258 jiwa terdampak, 3.455 jiwa mengungsi, 48 jiwa meninggal dunia, 28 jiwa hilang, 16 jiwa luka berat dan merusak 1.027 unit rumah dan 24 unit sekolah.
Dalam rangka menindak lanjuti penggalangan dana yang dilakukan selama sepekan lalu, Paguyuban UKM dengan delegasi 6 orang pergi ke Lumajang untuk menyalurkan bantuan secara langsung di posko penanggal. Relawan paguyuban tiba di kota lumajang pada (18/12) tepatnya di Institut teknologi dan Bisnis Widya Gama yang menjadi tempat transit sebelum rombongan menuju lokasi. Sesampainya di lokasi pengungsian Faruq Alkhurmain selaku koordinator Paguyuban UKM, mengantarkan bantuan berupa uang tunai dan beberapa logistik ke tenda PMI.
Saat ini bantuan logistic yang terkumpul di lokasi pengungsian desa telah terkumpul bantuan logistic berupa 2249 pcs masker kain, 56.750 pcs masker medis, 21 pcs masker anak, 1279 pcs pakaian baru, 68 pcs faceshield, 20 unit tenda, 22 pcs family kit, 1193 pcs selimut, 62 pcs tarpaulin, 2 unit toilet portable, 53 pcs hyginene kit, dan 21 pcs matras. Selain itu terdapat juga 172 personel relawan, 5 unit ambulance, 2 unit hagglund, 5 unit tangki air bersih. (Nughy/ Humas Publikasi)
Sumber: Paguyuban UKM