Gandeng Pondok Pesantren, IAIN Surakarta Perbaiki Sistem Standarisasi Kompetensi Lulusan Al Qur’an dan Ibadah

SINAR-Guna perbaiki kualitas lulusan yang berdaya saing, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta selalu berupaya memperbaiki sistem standarisasi kompetensi lulusan. Terkait dengan kemampuan baca tulis Al Qur’an dan Ibadah, kali ini IAIN Surakarta menggandeng sejumlah pondok pesantren sekitar solo raya untuk menjadi mitra dalam mengelola mahasiswa IAIN Surakarta terkhusus dalam penguasaan baca tulis Al Qur’an dan Ibadah.

Dari sejumlah pondok pesantren yang diundang dalam Workshop Penyamaan Persepsi Instruktur Standar Kompetensi Lulusan Tahun 2016, Selasa (30/8) di Aula Pascasarjana IAIN Surakarta membahas sistem dan prosedur dalam mengelola mahasiswa ke depan terkait baca tulis Al Qur’an dan Ibadah.

Rektor IAIN Surakarta, Dr. Mudofir, M.Pd mengatakan bahwa secara faktual input dari calon mahasiswa IAIN Surakarta sangat berwarna, +/- 70% berasal SMK/SMA sedangkan selebihnya +/- 30% berasal dari lulusan pondok pesantren. “Inilah yang menjadi dasar IAIN Surakarta menggandeng mitra dengan sejumlah pondok pesantren se-solo raya dalam mengelola mahasiswa terkait standarisasi kompetensi penguasaan Al Qur’an dan Ibadah”, katanya.

Lebih lanjut Dr. Mudofir mengatakan bahwa ketajaman ilmu akademik di program studi jangan sampai  menjadikan Al Qur’an tercerabut, sehingga visi IAIN Surakarta untuk menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dan mandiri dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban islam serta pembinaan akhlakul karimah tercapai.

Sebagai pembicara dihadirkan Dr. Imam Makruf, M.Pd memberikan gambaran awal bagaimana SKL Al Qur’an dan Ibadah yang telah berjalan di tahun sebelumnya dan gambaran intrumen serta tahapan pembinaan untuk menjadi acuan dalam merancang sistem dan tahapan pembinaan yang tepat. (Gie/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta