HMJ BKI IAIN Surakarta Tanamkan Budaya Lokal Pada Generasi Milenial

SINAR- Memudarnya budaya lokal ditengah gempuran revolusi industri 4.0 dikalangan anak-anak muda milenial membuat mahasiswa yang tergabung Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) IAIN Surakarta tergugah untuk menanamkan kembali budaya tersebut pada mereka. Kalau bukan kita yang menanam dan merawat budaya ini, maka siapa lagi? Begitulah kata Ari selaku ketua HMJ BKI. Melalui talkshow yang mengangkat tema “Pendekatan Budaya Lokal Sebagai Revolusi Mental Bangsa” pada Selasa (29/4) ia bersama rekan-rekan HMJ berikhtiar untuk merevolusi mental generasi milenial melalui budaya lokal.

Mereka pun mengundang budayawan nasional yang menobatkan dirinya sebagai presiden jancukers Sujiwo Tejo didampingi seniman asal Hungaria Agnes Serfozo dengan moderator Tari Nusantara. Acara ini pun menyedot perhatian ratusan yang memenuhi Gedung Graha IAIN Surakarta dimana talkshow tersebut dilangsungkan.

Dengan adanya talkshow budaya ini diharapkan sebagai generasi muda dapat membuktikan bahwa budaya lokal dapat menjadi salah satu solusi revolusi mental yang terdiri dari tiga poin penting yaitu integritas, yang merupakan suatu kunci kehidupan yang dapat diamati secara langsung, dengan menunjukkan kejujuran, berkomitemen, dan melakukan sesuatu dengan konsisten

Kedua budaya etos kerja, pandangan dan sikap suatu bangsa atau umat terhadap kerja, oleh karena itu menimbulkan pandangan dan sikap yang menghargai kerja sebagai suatu yang luhur, sehingga diperlukan dorongan atau motivasi.

Dan yang ketiga adalah budaya gotong royong. Dimana bangsa ini memiliki falsafah besar yaitu bhineka tunggal ika, yang harus ditanamkan untuk mewujudkan cita-cita bersama berbeda beda namun memiliki tujuan yang satu yang sama.(Zat/Humas Publikasi)