SINAR – Bertempat di Ruang Senat, Bagian Humas dan Publikasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar pelatihan pengelolaan website untuk para web admin dan editorial board di lingkungan IAIN Surakarta, Selasa (3/5).
Kepala Subbagian Humas dan Publikasi, Joko Purnomo, S. E mengungkapkan bahwa kegiatan ini dinilai sangat mendesak untuk diselenggarakan, mengingat website IAIN Surakarta merupakan salah satu garda terdepan dalam pencitraan positif kampus. Menurutnya, IAIN Surakarta tidak boleh tertinggal kaitannya dengan perkembangan dan kemajuan iptek, khususnya kemajuan laman resmi IAIN Surakarta.
Rektor IAIN Surakarta, Dr. Mudofir berpesan agar pihak-pihak terkait selalu membuat berita, menjaga kuantitas dan kualitas dan senantiasa mengupgrade kemampuan tulis menulis. Dr. Abdul Matin pun, Wakil Rektor bidang Akademik juga menyarankan agar bagian humas dan publikasi mempunyai kegiatan untuk mengupgrade kemampuan staff humas, karena bagian ini memiliki banyak hal strategis tentang website yang patut diapresiasi.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri. Pertama, Muhammad Irfan Hanafi menyampaikan tentang sejarah awal berdirinya website IAIN Surakarta hingga berlangsung pada tahun 2015 dan kedua, Eko Purnomo menyampaikan tentang bagaimana alur yang tepat dalam mengelola sebuah web. Eko juga memberikan kritik dan saran tentang sub domain yang dimiliki laman induk IAIN Surakarta. Menurutnya, sebuah laman harus memiliki 5 hal, yakni accesibility (seberapa baik sebuah website dalam aspek aksesnya), readibility (apakah situs tersebut nyaman untuk dibaca), speed (kecepatan tampilnya sebuah situs), content (isi dari website), technology (aplikasi atau teknologi apa saja yang digunakan dalam pengembangan).
Di akhir sesi, ada kesimpulan yang berupa rekomendasi yang disampaikan oleh Ahmad Hafid selaku moderator. Rekomendasi tersebut yaitu tentang kesepakatan dalam konten, pengupdatean konten berkala, pengupdatean daily news, peningkatan misi strategi, peningkatan integrasi manajemen, pengadaan forum belajar bersama, dan penstandardisasian penulisan berita. (Yin/ Humas Publikasi)