SINAR– IAIN Surakarta mengadakan pembekalan untuk para Dosen Tetap Non PNS (DTNP). Acara ini berlangsung pada Senin (6/8) di Ruang Sidang Utama Rektorat mulai jam 08.30 sampai 12.00. Hadir langsung dalam acara ini yaitu Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., bersama wakil rektor yaitu Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Abdul Matin Bin Salman, Lc., M.Ag., dan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Muhammad Munadi, S.Pd., M.Pd. Hadir juga mendampingi rektor yaitu Plt. Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaaan, Dra. Arina Hasbana, M.M., Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Dr. H. Muh. Nashiruddin, S.Ag, M.A, M.Ag., dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Jarot Suseno, S.Sos.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka menjaga komitmen para DTNP terhadap Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. Dalam sambutannya rektor berpesan agar para DTNP tetap bersemangat untuk meningkatkan kapabilitas sehingga bisa memberikan kontribusi kepada IAIN Surakarta. Dalam kesempatan ini rektor juga menyampaikan bahwa IAIN Surakarta tidak akan memberhentikan DTNP kecuali yang bermasalah. “Bapak dan Ibu DTNP saya jamin akan tetap mengajar di sini, tidak akan diberhentikan, kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri atau cacat hokum atau tidak disiplin,” paparnya. Selain disampaikan kewajiban DTNP dalam Tridharma Perguruan Tinggi disampaikan juga hak-hak yang diterima DTNP.
Disampaikan Plt. Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaaan, Dra. Arina Hasbana, M.M., bahwa sejak tahun 2017 IAIN Surakarta sudah mulai mengajukan agar DTNP bisa mendapatkan tiga jaminan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yaitu jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan dan jaminan hari tua. Dengan hak-hak yang diterima DTNP hamper sama dengan yang diterima PNS, rektor berharap suatu saat DTNP bisa diangkat pemerintah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Saat ini IAIN Surakarta memiliki 71 orang DTNP yang tersebar di empat fakultas. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) memiliki DTNP terbanyak yaitu sejumlah 14 orang. Berikutnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) memiliki 13 DTNP dan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) memiliki 12 DTNP. Sementara itu Fakultas Syariah (FASYA) memiliki 2 DTNP. (JnR/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta