SINAR- Gempa dan tsunami yang mengguncang Kota Palu Selawesi Tengah (Sulteng) dan sekitarnya pada Jumat (28/9). Musibah tersebut mengakibatkan kerusakan di berbagai tempat dan juga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Musibah tersebut menimbulkan keprihatinan bagi semua, tak terkecuali mahasiswa IAIN Surakarta.
Hari Ahad (30/9), mereka berkumpul di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Surakarta, untuk menggalang dana bagi saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah di Palu dan Donggala. Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian dan solidaritaas kaum muda milenial terhadap saudara/i di Palu dan Donggala Sulteng akibat Gempa Bumi & Tsunami, ungkap Nur Hafid selaku dosen pembimbing.
Selain itu M. Zaenal Anwar dosen yang juga ikut mendampingi acara mahasiswa tersebut menjelaskan melalui media sosial pribadinya, awalnya kami berniat mengadakan kampanye publik di arena CFD Solo dengan tema Pancasila Semesta Santun. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran mata kuliah Pancasila mahasiswa IAIN Surakarta. Peristiwa gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala mendorong kami untuk menggalang dana publik guna membantu sahabat di Palu dan Donggala. Tidak hanya menanam benih empati ke teman2 mahasiswa, tapi kegiatan ini juga berikhtiar menanamkan benih ukhuwwah wathoniyyah. Sebagai sesama anak bangsa, maka jika ada anggota keluarga yang sakit, maka kita semua merasakan hal yang sama, tulisnya.
Tampak hadir pula di tengah-tengah acara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menambah semangat para mahasiswa yang menggalang donasi. Beliau menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa yang tengah berikhtiar mencari donasi untuk membantu saudara di Palu. (Zat/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta #SuksesAPT-A