Kunjungi Universitas Halu Oleo, IAIN Surakarta Upgrade Tata Kelola Kearsipan

SINAR- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta melebarkan jaringannya dengan selalu meng-upgrade pengetahuan para sivitas akademikanya. Kali ini, IAIN Surakarta ngangsu kawruh ke Universitas Halu Oleo (UHO). Universitas di Sulawesi Tenggara (Sultra)ini dipilih IAIN Surakarta karena mempunyai kompetensi dan keunggulan dalam bidang pengelolaan kearsipan (UPT Kearsipan).

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Muh. Munadi, M.Pd., yang memimpin rombongan IAIN Surakarta mengatakan bahwa kedatangan IAIN Surakarta di UHO dengan tujuan untuk melihat secara langsung proses dari UPT Kearsipan, bagaimana sistem pengelolaan serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki UHO. Apalagi UPT Kearsipan UHO pernah memperoleh penghargaan nasional”, ucapnya. “Saat ini, perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki lembaga UPT Kearsipan tersendiri baru 11 perguruan tinggi, dan salah satunya adalah UHO. Tentu ini menjadi sangat menarik bagi kami untuk bisa sharing dan belajar langsung terkait pengembangan kearsipan UHO,” katanya.

Munadi juga berharap dengan adanya kunjungan studi banding yang pihaknya lakukan dapat memberikan pengetahuan yang bisa menjadi bahan evaluasi bagi IAIN Surakarta, khususnya pada bidang kearsipan, kehumasan serta perencanaan. “Kami berharap agar sivitas akademika UHO bisa memberi saran dan masukan untuk peningkatan kualitas lembaga pendidikan yang bisa kami bawa pulang dan realisasikan di IAIN Surakarta,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II Prof. Dr. Weka Widayati,M.S., mengungkapkan, sebagai lembaga pendidikan negeri yang ada di Sultra, UHO terus membuka diri bagi institusi lain, untuk sharing informasi dengan seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Termasuk dengan IAIN Surakarta yang ingin mengetahui tentang sistem UPT Kearsipan UHO.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi UHO, karena UHO telah dipilih menjadi tempat untuk studi banding bagi IAIN Surakarta. UHO yang pastinya memiliki kelebihan dan juga kekurangan yang bisa dibagi untuk pembelajaran institusi lainya. Khususnya dari sisi kearsipan, saat ini UHO berada pada rangking ke-7 dari 11 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, terkait dengan kepemilikan UPT Kearsipan, sehingga ini menjadi sesuatu yang ingin diketahui oleh teman-teman dari IAIN Surakarta,” jelasnya didampingi Kepala UPT Kearsipan UHO, Sitti Aisah Abdullah, SH., MH., saat diwawancarai Kendari Pos, Jumat (20/9).

UPT Kearsipan merupakan upaya UHO untuk mengembangkan UPT Kearsipan yang ada di kampus hijau ini. Pasalnya, sistem kearsipan merupakan kunci penting dari pengembangan sebuah universitas yang harus didukung oleh sistem pengelolaaan kearsipan yang baik. Hal ini akan menjadi bahan pembelajaran dari IAIN Surakarta yang ingin mengetahui sistem pengelolaan kearsipan UHO. “Dengan adanya kunjungan ini akan menjadi poin positif bagi pengembangan UHO, serta akan memotivasi kita untuk lebih baik. Sebab, jika UHO telah dijadikan tempat belajar bagi institusi lain, maka kita juga harus terus berupaya untuk terus menjaga kepercayaan mereka terhadap sistem kearsipan UHO,” ujarnya. (Gus/Humas Publikasi)

Sumber: Kendari Pos