IAIN Surakarta Kirim 23 Juta Lebih Bantuan Peduli Palu, Sigi dan Donggala

 

SINAR-  Kamis (4/10) Bencana tsunami dan gempa bumi dengan kekuatan 7,4  skala ritcher yang mengguncang Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah,  pada 28 September 2018 lalu  telah  menelan ratusan korban jiwa, bahkan puluhan ribu orang harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Kondisi ini menggugah civitas akademika  IAIN Surakarta untuk menggalang aksi peduli. Rektor IAIN Surakarta Dr. H. Mudofir, S.Ag, M.Ag, mengatakan bahwa agama juga memiliki peran yang sangat penting dalam kondisi bencana. “Agama itu rohmatan lil’alamin, maka ketika terjadi musibah kita pun hadir juga dengan wujud yang riil apa yang dibutuhkan para korban, bukan cuma ceramah-ceramah,” tuturnya. Rektor menyampaikan bahwa melalui surat resmi ia telah menginstruksikan Humas untuk mengkoordinir penggalangan dana kepada para dosen dan karyawan di lingkungan kampus. Mendapat instruksi tersebut maka Humas IAIN Surakarta secara sigap turun ke unit-unit kerja untuk melakukan penggalangan dana. Dari hasil penggalangan dana yang dilakukan selama dua hari (Selasa-Rabu) kepada para dosen dan karyawan diperoleh uang sebanyak 11.580.000.

Tidak mau kalah para mahasiswa yang dikordinir oleh paguyuban UKM juga melakukan serangkaian aksi penggalangan dana peduli Palu, Sigi dan Donggala. Aksi yang mereka lakukan berupa konser amal, berjualan es teh di sekitar kampus sampai turun ke jalan menghampiri para pengguna jalan di jalan raya sekitar IAIN Surakarta. Dari hasil kerja keras yang mereka lakukan berhasil terkumpul uang sebanyak 12.200.000. Uang hasil penggalangan dari dosen, karyawan dan mahasiswa tersebut pada hari ini disatukan dan dikirimkan ke para korban melalui Kementerian Agama. “Hari ini juga uang itu kita kirim ke kemenag melalui bank agar bisa segera tersalur ke saudara-saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala yang sedang tertimpa musibah,” tegas rektor.

Selain itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Syamsul Bakri, M. Ag mengatakan semua sumbangan ini belum seluruhnya, banyak mahasiswa-mahasiswa lain termasuk mahasiswa bidikmisi yang bergerak turun kejalan mengajak masyarakat untuk turut peduli, dan hasil dari sumbangan tersebut mereka setorkan secara mandiri melalui lembaga-lembaga peduli Palu-Donggala. (JnR/Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #SuksesAPT-A