IAIN Surakarta Menerima Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dari Arsip Nasional Republik Indonesia untuk Wujudkan Tata Kelola Arsip Berbasis TIK Di Perguruan Tinggi Negeri

SINAR- Dalam rangka penerapan tata kelola kearsipan dinamis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyerahkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD)  pada 20 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Diwakili oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. H. Abdul Matin bin Salman, Lc, M.Ag., Institut Agama Islam Negeri Surakarta menerima Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) di Hotel Amaroossa, Jakarta (04/12). Begitu juga 19 Perguruan Tinggi lainnya, SIKD diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Dr. Andi Kasman, SE, MM kepada Rektor atau yang mewakilinya.

 

Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah melakukan serah terima aplikasi SIKD kepada PTN agar aplikasi tersebut dapat diaplikasikan dalam pengelolaan arsip dengan menggunakan sistem informasi kearsipan dinamis berbasis teknologi informsai dan komunikasi dalam melakukan penyelenggaraan kearsipan di lingkungan sesuai dengan kaidah kearsipan,” terang  bu Sulistiyowati, MM sebagai Kepala Subdirektorat Pusat III.

Selain itu, PTN merupakan institusi ilmiah memegang peran starategis dalam membangun peradaban bangsa, karena melaksanakan 3 (tiga) fungsi utama yang dikenal Sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, perguruan tinggi pasti menghasilkan arsip sebagai informasi yang terekam (recorded information), yang merupakan aset perguruan tinggi dan sekaligus aset publik yang perlu dikelola dengan baik sebagai bahan bukti akuntabilitas kinerja perguruan tinggi yang merefleksikan capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu arsip yang diciptakan oleh perguruan tinggi mempunyai manfaat yang penting dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Andi Kasman dalam sambutannya menyampaikan bahwa implementasi SIKD merupakan upaya ANRI dalam mendukung program E-Government. “Dari Sembilan E-Government ada yang namanya E-Arsip. Di dalam E-Arsip ini ada dua, yang pertama disebut dengan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis, yang kedua adalah Sistem Informasi Kearsipan Statis”, tuturnya. Lebih lanjut Andi Kasman menambahkan bahwa kedepan PTN tidak hanya menerapkan SIKD, tapi juga perlu mengimplementasikan Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS). 

Rangkaian kegiatan yang diikuti sebagai salah satu penerima Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis yaitu adanya Bintek penyusunan instrumen Pengelolaan Arsip Dinamis yaitu Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Surat, Jadwal Retensi Arsip, Sistem  Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis dan pengenalan aplikasi SIKD kegiatan dilaksanakan di Grand Keisha Yogyakarta pada tanggal 6-10 November 2017. Kemudian dilanjutkan branchmarking ke Pusat Arsip UGM Yogyakarta. Dalam hal ini IAIN Surakarta tim yang dikirimkan Kepala Subbag Umum H. Kusuma Wijayanto, SE, MM, Ahmad Rifai, ST, Istilamah Laili, S.Sos (Arsiparis Ahli Muda) dan Agus Riyanto, AM.d

Bintek dilanjutkan dengan bimbingan teknis Implementasi Aplikasi SIKD kegiatan yang dilaksanakan adalah bimbingan teknis pengoperasian/ penggunaan aplikasi SIKD (instalasi aplikasi, input data pengguna, input instrument tata naskah dinas, klasifikasi arsip, Jadwal Retensi Arsip (JRA)  dan sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22-26 November 2017 di hotel Goodway, Nagoya, Batam. Kemudian dilanjutkan branchmarking ke PB Batam dan dihadiri Tim yang sama yaitu Kepala Subbag Umum H. Kusuma Wijayanto, SE, MM, Ahmad Rifai, ST., Istilamah Laili, S.Sos (Arsiparis Ahli Muda) dan Agus Riyanto, AM.d. (Gie/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta

Sumber: Istilamah Laili
Foto: Istilamah Laili