SINAR – Berbagai upaya dilakukan untuk mengenalkan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, khususnya mengenalkan produk film dan game hasil karya mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris. Salah satunya adalah penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Indonesia (Ikamabsii) Jawa Tengah 2015 di IAIN Surakarta, Jumat (27/11). Penyelenggaraan rakerda dimotori oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) yang diketuai oleh Yogi Fauzi.
Sebanyak 42 mahasiswa dari berbagai universitas hadir dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari Universitas Widya Dharma, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Nahdlatul Ulama Jepara, UIN Walisongo Semarang, Universitas Pekalongan, dan Universitas Diponegoro.
Salah satu rangkaian acara Rakerda yakni memberikan pelatihan pembuatan game. Pelatihan dipandu langsung oleh Lukfianka Sanjaya Purnama selaku dosen Educational Technology dan Instructional Technology. “Kami ingin mengubah cara pandang tentang game karena tidak semua game itu buruk,” tutur Sanjaya. Menurutnya kita perlu memasukkan unsur-unsur game yang menyenangkan dan tidak membosankan pada pembelajaran Bahasa Inggris. “Pada kesempatan kali ini, software slimnex2 yang kami ajarkan kepada para tamu. Slimnex2 merupakan software untuk membuat game yang berbasis kuis. Kami sangat ingin agar mahasiswa selalu kecanduan belajar Bahasa Inggris khususnya, sebagaimana kecanduan nge-game” sambungnya.
Selepas pelatihan, para peserta diajak untuk mengunjungi Fairy Sale V di depan gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Sebagaimana salah satu tujuan kegiatan ini yakni mengenalkan Fairy Sale yaitu ajang menjual produk game dan film karya mahasiswa sekaligus mengenalkan game edukasi yang berkembang pesat di IAIN Surakarta sejak lima tahun yang lalu. (Humas dan Publikasi)