IAIN Surakarta Raih 4 Perak di PIONIR VII PALU

SINAR – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta meraih empat perak dari ajang Pekan Ilmiah, olahraga, seni dan riset (PIONIR) VII, yang berlangsung di IAIN Palu, Sulawesi Tengah selama sepekan (18-24/5). PIONIR merupakan event dua tahunan yang diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia yang diikuti oleh 55 Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, IAIN Surakarta hanya mengikuti 12 cabang dari puluhan cabang yang dilombakan, mulai dari bidang olahraga, seni dan keilmiahan. Dua belas cabang tersebut adalah bulutangkis, kaligrafi, debat bahasa asing, tenis meja, MTQ, MHQ, MMQ, pop solo islami, design busana muslimah, riset, panjat dinding dan silat.

Agnes Clara mampu menyabet dua perak pada cabang olah raga panjat tebing pada kategori speed dan difficult. Sedangkan pada cabang bulu tangkis, Ahmad Mukhlis Insani membawa pulang satu perak untuk tunggal putra, dan Cintia Isni Mufidan untuk tunggal putri.

Menurut keterangan pimpinan kontingan, Yusup Rohmadi, M. Hum, meskipun hanya membawa 4 perak, pada dasarnya kontingen tidak serta merta gugur. Banyak yang akhirnya kalah di perempat final. Dan untuk meraih perak pun butuh perjuangan yang ekstra.

Selanjutnya Yusup menyatakan bahwa pada tingkat nasional, kontingen IAIN Surakarta masih butuh peningkatan kemampuan bahasa, seni, olahraga dan riset. Tidak ada ruginya mendapat peringkat 20 dari 55 PTK karena keiikutsertaan IAIN Surakarta dalam ajang PIONIR VII ini dapat menjadi tolak ukur kualitas diri, khususnya untuk menyusun pola pembinaan kemahasiswaan. (Yin)