SINAR – Keberadaan perguruan tinggi harus selalu memberikan kemanfaatan kepada masyarakat, sehingga berbagai cara akan ditempuh untuk memaksimalkan dampak dan pengaruh sebuah perguruan tinggi tersebut.
Penelitian sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam kehidupan masyarakat, karena pada hakekatnya tujuan penelitian adSOPalah untuk perbaikan kehidupan seiring dengan penguatan atas pola relasi sosial.
Dan akhirnya harapan tinggi terhadap aspek penelitian perlu diikuti dengan pengaturan, perencanaan, dan pelaporan yang bisa dipertanggungjawabkan.
Atas dasar hal tersebut Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta selaku lembaga penyelenggara pendidikan merasa perlu untuk selalu berpartisipasi dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal inilah yang akhirnya mendorong IAIN Surakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) menggelar workshop tentang penyusunan SOP penelitian dan pengabdian yang diselenggarakan pada Kamis-Jum’at, (9-10/07), di ruang senat gedung Rektorat IAIN Surakarta dan diikuti lebih kurang 60 peserta.
Berdasarkan laporan Ketua LP2M IAIN Surakarta, Hery Setiyatna, M.Pd., pada Rektor bahwa kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari forum LP2M dan P3M se Indonesia di Kemenag RI, yang secara marathon menyiapkan panduan penelitian dan pengabdian sejak awal tahun 2015.
Sementara itu Rektor IAIN Surakarta dalam sambutannya menjelaskan, tujuan workhsop ini adalah untuk meminimalisir kesalahan antara penanggung jawab penyelenggara kegiatan dengan bagian administrasi dan dengan pihak-pihak terkait lainnya.
Selain itu dalam kaitannya sebagai penyelenggara negara maka aturan-aturan yang terkait dengan kegiatan tersebut harus memiliki konsideran yang jelas dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh negara, pungkas dia. (Mahendra)