SINAR- Perjalanan hidup setiap manusia tidak ada yang sama. Pun dengan perjuangan dan pencapaiannya. Keyakinan dan tekat kuat pada diri sendiri yang membuatnya mampu melanjutkan studi hingga kini. Di samping kesibukannya sebagai seorang Guru bahasa Arab di Klaten, Latifah (panggilan akrabnya) juga berjualan jilbab untuk membiayai kuliah S-2 nya. Ia memulai usaha jilbab @raqyatjelita.id dengan temannya. Dari laba berjualan jilbab itu ia kumpulkan untuk membiayai kuliah hingga lulus.
Saat di wawancarai oleh tim humas ia bercerita bahwa ketika memasuki ruang kuliah pertama kali dan melihat teman-teman sekelasnya yang sangat lancar berbicara bahasa Arab, ia sempat insecure. Tetapi Latifah menguatkan tekat dan keyakinannya untuk belajar bahasa Arab yang kelak akan memudahkannya memahami Al-Quran. Tiap kali keyakinan dan tekatnya melemah, ia selalu ingat pesan Gurunya waktu tinggal di Pesantren “Kabeh uwong kui iso, kari gelem usaha opo ora. Yaqin wae Gusti Allah kui Kuoso” (Semua orang pasti bisa, tinggal mau berusaha apa tidak. Tanamkan keyakinan kalau Allah itu Maha Kuasa). Pesan itu yang selalu membangkitkan semangatnya untuk terus melanjutkan studinya, kisahnya. Dukungan dari orang tua dan keluarga juga sangat dirasakannya. Ia mengajak orang tua dan keluarganya untuk turut serta belajar bahasa Arab di kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukannya sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuannya dalam belajar bahasa Arab. Latifah pun tak segan untuk bertanya apabila terdapat kesulitan dalam belajar bahasa Arab, entah bertanya kepada teman-temannya maupun kepada guru-gurunya, tambahnya.
Yakin bahwa setiap apa yang yang diupayakan akan membawanya pada sebuah pencapaian, akhirnya perempuan yang bernama lengkap Nurul Hajar Latifah tersebut berhasil menyelesaikan studi S-2 nya. Latifah juga berpesan, “Jangan pernah berhenti berusaha. Karena apapun yang kita upayakan tak pernah lepas dari Af’al-NYA”.
Tak lupa latifah membagikan tipsnya agar mudah dalam menghafalkan Al-Quran, saya dulu kalau menghafal, dibaca dengan artinya, dipahami artinya, jadi menghafalnya seperti membaca cerita, karenanya saya suka bahasa arab, sebab bisa memudahkan menghafal dan memahami ayat, katanya. Ia pun mengaku tak inign berhenti sampai disini, Latifah mengaku ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, “saya sangat ingin melanjutkan S3, tetapi untuk lanjut melihat situasi dan kondisi dulu, semoga ada rizki untuk melanjutkan ke jenjang S3, pungkasnya. (Zat/Humas dan Publikasi)