SINAR- Pendampingan penyusunan laporan keuangan di IAIN Surakarta oleh 10 orang dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI akan dilaksanakan hingga Minggu, 4 Desember 2020. Seluruh pimpinan rektorat, fakultas, lembaga dan unit yang ada di lingkungan IAIN Surakarta hadiri acara pembukaan di Aula Aedung Rektorat Lt. 1 untuk berkoordinasi hingga 10 hari mendatang mengenai segala macam kegiatan yang ada di IAIN Surakarta.
Kepala Biro AUAK IAIN Surakarta, Drs. Ferimeldi, Ph.D mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan rombongan Itjen Kemenag RI. Dengan adanya pendampingan ini maka kami berharap dapat meraih status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)”, harapnya.
Mengenai laporan keuangan, Rektor IAIn Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. mengatakan bahwa IAIN Surakarta telah bekerja keras selama pandemi covid-19. Namun demikian di IAIN Surakarta telah dibentuk unit Satuan Pengawas Internal yang juga telah bekerja bersama operator di fakultas dan lembaga di lingkungan IAIN Surakarta menyangkut pelaporan keuangan yang sesuai aturan negara. Sehingga jika ada kekurangan di beberapa hal kami mohon masukan dan pendampingannya”, tuturnya.
Rektor juga berharap seluruh operator dan pimpinan fakultas, lembaga dan unit di lingkugan IAIN Surakarta dapat bekerjasama dan dapat menerima masukan-masukan dari Itjen sebagai bahan perbaikan untuk laporan keuangan IAIN Surakarta.
Sedangkan, Subiyanto, ketua rombongan Itjen yang telah hadir hari ini, Selasa, (24/11) mengatakan bahwa sesama bagian dari Kemenag RI, Itjen akan memberikan pendampingan dan membantu IAIN Surakarta agar Kemenag RI juga dapat mendapatkan status WTP. Kami datang dengan tugas yang berbeda namun Itjen dan IAIN Surakarta adalah statusnya sama, yakni bagian dari Kemenag RI”, tuturnya. Sehingga untuk beberapa hari ke depan mohon kerjasamanya kepada semua yang terkait dengan laporan keuangan untuk dapat berkoordinasi selama kegiatan pendampingan ini. (Gie/ Humas Publikasi)