Kemampuan Bahasa Asing Para Tenaga Kependidikan IAIN Surakarta Diupgrade Untuk Persiapan Alih Status

SINAR- Bukan hanya secara fisik berupa gedung dan fasilitasnya tetapi layanan akademik dan administrasipun terus dilakukan pembenahan oleh IAIN Surakarta. Termasuk juga kemampuan pelayanan administrasi dan layanan masyarakat.

Kamis (8/4), sebagian para tenaga kependidikan IAIN Surakarta berkumpul di ruang Mini Theather di Gedung Pusat pengembangan Bahasa (P2B) IAIN Surakarta. Bukan tanpa sebab, mereka dikumpulkan dalam kegiatan upgrading mutu bahasa inggris dalam menghadapi era industri 4.0 yang diselenggarakan oleh P2B. Sejumlah pegawai atau tenaga kependidikan IAIN Surakarta dinilai sangat penting dan menjadi ujung tombak pelayanan akademik kepada mahasiswa, calon mahasiswa maupun kepada semua stakeholders IAIN Surakarta.

Untuk itulah kegiatan semacam ini penting untuk dilakukan oleh P2B. Kegiatan ini akan terus kontinyu dan selalu akan ada pembenahan agar mandat yang diberikan Rektor IAIN Surakarta kepada P2B untuk menjadi garda terdepan dalam pengembangan dan layanan bahasa asing dapat terwujud”, ucap Supandi, M.Ag. Kepala Unit P2B tersebut juga mengatakan bahwa seluruh warga civitas akademika IAIN Surakarta harus mengupgrade diri dalam kemampuan berbahasa asing karena IAIN Surakarta akan segera alih status menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta. Sehingga kegiatan semacam ini akan bergulir bergantian dengan dilanjutkan follow up dengan membuat grup belajar bersama”, jelasnya singkat.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd pun menimpali dengan pernyataan bahwa kegiatan semacam ini harus terus dikembangkan bahkan pelajaran dari pandemi covid-19 ini mengajarkan untuk pengembangan bidang digital dan pembelajaran online. Maka, ke depan kegiatan online tidak akan berhenti tetapi akan terus ditingkatkan”, tuturnya.

Dilihat dari visi dan misi IAIN Surakarta dan ditambah lagi dengan proses alih status yang tinggal menunggu tanda tangan presiden ini pun memuat makna perubahan dan peningkatan layanan yang berbasis internasional menjadi sebuah keniscayaan. bukan lagi berorientasi dengan standar nasional tetapi kita harus berorientasi standar nasional”, tambahnya. Sehingga Pusat Pengembangan Bahasa menjadi sangat penting untuk menunjang hal itu, semua yang ada di kampus ini harus berorientasi layanan internasional. Semoga sukses dan berkembang terus P2B”, tutup ia. (Gie/ Humas Publikasi)