Kiprah PTKIN Hadapi Pasar Kerja Eksternal Bagi Lulusannya

IMG_0681SINAR – Dr. H. Agus Maimun, M. Pd., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama UIN Maliki Malang hadir untuk menyampaikan orasi ilmiah pada rapat senat terbuka Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta dengan agenda wisuda magister dan sarjana ke XXX, Sabtu (11/4). Dalam orasi ilmiah yang dihadiri oleh seluruh anggota senat IAIN Surakarta, tamu undangan, dan wisudawan/wisudawati tersebut mengangkat tema, “Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Tantangan Pasar Kerja Eksternal”.

Agus Maimun dalam kaitannya peran PTKIN pada masa kini mengatakan, salah satu tugas PTKIN adalah menghasilkan manusia sebagai sumberdaya yang memiliki kemampuan tinggi. Untuk itu, PTKIN harus dikelola dengan model pengelolaan layaknya industri jasa, yang artinya para pengelola PTKIN harus menjadikan perguruan tinggi yang berproses sebagai industri pengembangan sumberdaya manausia dimana profesionalisme menjadi harga mati untuk pelaksanaannya.

Profesionalisme menjadi hal yang penting untuk memacu setiap perguruan tinggi dalam melahirkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing tinggi, sebab mutu lulusan menjadi tolak ukur untuk mengetahui tinggi rendahnya kualifikasi sebuah perguruan tinggi di lingkungan pasar kerja.

Untuk mewujudkannya, diperlukan sebuah strategi yang handal. Strategi yang mencakup pengembangan kelembagaan dirasa menjadi hal yang wajib dilakukan PTKIN saat ini.

Lebih daripada itu, dia mengungkapkan dengan sedikitnya lulusan PTKIN yang bisa diserap pasar tenaga kerja, sebenarnya dapat memberikan inspirasi dan motivasi seluruh PTKIN untuk melakukan terobosan baru dengan mengembangkan program yang dapat memberikan bekal kemandirian mahasiswa dengan berbagai program konkrit yang langsung pada persoalan dan kebutuhan riil mahasiswa. Salah satunya dengan peningkatan profesionalisme dan kewirausahaan.

Akhirnya, jelas sudah adanya sebuah korelasi antara mutu para lulusan juga dipengaruhi oleh mutu sebuah perguruan tinggi itu sendiri. Dengan dibekalinya jiwa profesionalisme dan kewirausahaan bagi para lulusannya, tak pelak mereka akan mampu bersaing di pasar kerja yang tersedia.

Meskipun tantangan pekerjaan dan jabatan bagi lulusan PTKIN semakin berat, bukan berarti peluang tertutup. Banyak pekerjaan dan jabatan yang bisa diraih, jika para lulusan tersebut mampu memenangkan sebuah persaingan, tegas Agus Maimun di akhir orasinya. (Mahendra)