SINAR- Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik di UIN Raden Mas Said Indonesia berlangsung semarak namun tetap hikmat. Berlangsung di lapangan utama kampus, para petugas dan peserta upacara sudah bersiap sejak pukul 07.00. Peringatan HAB ke-72 ini mengambil tema “Transformasi Layanan Umat” menjadi momentum menegaskan kembali komitmen seluruh ASN Kementerian Agama untuk senantiasa memberikan layanan terbaik bagi umat, menjadi pengayom bagi seluruh umat beragama.
Upacara peringatan HAB ini diikuti oleh para pimpinan universitas dan fakultas, ketua lembaga, dosen, dan karyawan di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta. Petugas upacara kali ini melibatkan Unit Kegiatan Mahasiswa, antara lain Menwa, Racana, Marching Band, Paduan Suara Gas 21, KSR, T-Maps, Mahasiswa Bidikmisi, dan JQH. Kolaborasi UKM-UKM ini berhasil menyukseskan upacara peringatan dari awal hingga akhir. Suksesnya kolaborasi ini menandai persatuan, kerjasama, dan semangat elemen mahasiswa sebagai unsur penting yang turut mendukung kemajuan kampus.
Rektor UIN Raden Mas Said selain membacakan amanat Menteri Agama juga memberi wejangan singkat kepada seluruh peserta upacara agar senantiasa menjaga komitmen sebagai ASN di Kementerian Agama. ” Dari Kementerian Agama inilah kita lahir. Peringatan HAB ini mengingatkan kita bahwa Kementerian Agama menjadi tempat kita memberikan darma bakti bagi bangsa,” pesan Prof. Dr. Mudofir, S.Ag., M.Pd.
Dalam upacara ini, rektor turut menyerahkan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya XXX, XX, X bagi 12 ASN di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta yang telah mengabdi tanpa cacat selama 30, 20, maupun 10 tahun. Selanjutnya rektor memberikan Piagam Penghargaan kepada UPPS, lembaga, pusat studi, maupun UKM berprestasi tahun 2021.
Dalam upacara ini juga dilaksanakan seremoni pemotongan tumpeng dan pelepasan burung dara sebagai simbol keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia serta tekad untuk meraih cita-cita yang tinggi. Selain itu, Dharma Wanita Persatuan juga menyerahkan santunan untuk anak yatim. (Atn/ Humas Publikasi)