Konggres DEMA FUD: Mencari Pemimpin Yang Unggul dan Berbudaya

Exif_JPEG_420

SINAR – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta telah mengadakan kongres perdana, Sabtu (13/2). Kongres kali ini mengangkat tema “Mewujudkan Kepemimpinan Yang Unggul Dan Berbudaya” untuk mendapatkan ketua Dema yang unggul.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan III, Hj. Ari Hikmawati Amin M, Pd dan 3 mahasiswa delegasi dari HMJ Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir (IAT), HMJ Ilmu Aqidah (IA), HMJ Bimbingan Konseling Islam (BKI), dan HMJ Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Sedangkan beberapa delegasi yang telah hadir juga menjadi perwakilan sekaligus peserta penuh (baca: memiliki hak suara/memilih dan dipilih).

Ari mengatakan apapun hasil setelah kongres ini diharapkan mahasiswa FUD melek sebagai Civitas Akademika. Dema-Fakultas berfungsi sebagai planning (mampu menentukan tujuan kegiatan yang ingin dicapai), organizing (mampu mengelompokkan, menentukan dan melaksanakan), actuating (mampu memberi pengarahan dalam komunikasi terhadap mahasiswa sebagai aspirasi) dan controling (mampu mengukur pelaksanaan dengan tujuan)”, tuturnya.

Pasca sambutan, acara dilanjutkan dengan membahas laporan pertanggung jawaban (LPJ) yang dipimpin langsung oleh Catur Budi Prasetyo selaku mantan Ketua Dema-FUD 2015/2016, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan UU dan ADRT Dema-FUD 2016/2017 yang dipandu oleh Lilik Nugroho selaku Sema-FUD.

Penentuan calon ketua dilakukan dengan voting tertutup. Jumlah peserta penuh berjumlah 9 mahasiswa, hingga muncul dua kandidat calon yaitu Ahmad Habibi (8 suara) dan Ahsanur Rofiq Iqbal (1 suara). Akhirnya Ahmad Habibi dengan perolehan 8 suara meraih suara terbanyak dan terpilih menjadi Dema-FUD 2016/2017. (Yin/ Humas Publikasi)

Sumber: Rofiq Iqbal FUD