Kue Baru Untuk Kalian

Oleh: Rohana Kudus
(Mahasiswi FEBI IAIN Surakarta Prodi Manajemen Bisnis Syariah)

#BanggaIAINSurakarta

Tahun ajaran baru akan segera dimulai. “SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU”, menjadi slogan andalan berbagai kampus yang biasanya dipajang dengan banner besar di mading utama kampus ketika memasuki tahun akademik baru. Mahasiswa baru atau yang lebih dikenal dengan sebutan MABA atau MARU ini pasti memiliki semangat yang tiada tara ketika memulai perkuliahannya. Mungkin dulu ketika masih duduk di bangku SMA pastinya para mahasiswa baru berfikir untuk segera memasuki jenjang perkuliahan. Namun, sebenarnya memasuki jenjang perkuliahan ini saatnya kita untuk menentukan masa depan dan karier kita. Pastinya dunia perkuliahan sangat berbeda dengan dunia SMA. Mulai dari sistem belajar, cara belajar, dan menjadi mahasiswa harus pandai-pandai untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Menjadi mahasiswa memang sangat menyenangkan. Perlu kita ketahui menjadi mahasiswa baru harus pandai-pandai  beradaptasi di lingkungan baru apalagi jika kita berasal dari luar kota, luar provinsi atau bahkan luar pulau dan pastinya masih susah untuk berpisah dengan keluarga tercinta. Jauh dari keluarga tercinta dan pastinya juga berpisah dengan teman-teman dekat atau sahabat pada masa SMA yang benar-benar kita kenal. Setiap orang pasti memiliki karakter, sifat, budaya dan pola pikir yang berbeda-beda,  karena kita banyak menjumpai teman-teman baru yang berasal dari berbagai daerah. Maka dari itu, di dunia perkuliahan kita harus berpikir lebih terbuka untuk mencari teman sebanyak-banyak nya,  karena apa? Karena disitulah sebenarnya kita akan mendapatkan info-info mulai dari info ujian, belajar bersama, bertukar pendapat,  pikiran, teman curhat, bahkan sampai info tentang dunia kerja dll.

, untuk mendapatkan banyak teman selain teman satu kelas,  kita bisa mengikuti organisasi-organisasi kampus atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sudah di sediakan oleh pihak kampus, tentunya kita memilih sesuai dengan minat dan bakat kita. Selain mendapatkan teman yang banyak kita juga bisa mengasah bakat, menuangkan ide-ide dan dapat membentuk karakter serta pola pikir kita dengan sendirinya.

Selain itu, sistem belajar pada masa SMA dengan kuliah sangatlah berbeda. Waktu SMA semua materi diberikan dan dicarikan oleh guru dan murid baru mempelajarinya dan jadwal pelajaran sudah tertata rapi disusun oleh pihak sekolah. Namun,  berbeda waktu kuliah nanti, sistem pembelajaran di kuliah mengajarkan kita untuk menjadi lebih mandiri. Mahasiswa harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya karena, di dunia perkuliahan mahasiswa-lah yang harus mengatur jadwal perkuliahaan itu sendiri. Tapi, sebagian masih ada juga beberapa kampus yang menyusunkan jadwal perkuliahan mahasiswanya. Kemudian di dunia perkuliahaan juga mengajarkan kepada kita untuk lebih mandiri mencari ilmu sebanyak-banyak nya dan menjadi mahasiswa tidak boleh bergantung terhadap materi apa yang telah diberikan oleh dosen dan kalau bisa kita harus bisa mencari ilmu lebih dari apa yang diberikan oleh dosen dengan cara membaca buku sebanyak-banyaknya. Dengan membaca, kita tidak hanya akan mendapatkan ilmu sesuai materi dalam mata kuliah saja akan tetapi, kita juga akan mengetahui dunia yang lebih luas dan mendapatkan banyak ilmu pastinya.

 “Budaya membaca memang harus terus dibiasakan. Agar diri dapat mengetahui dunia yang lebih luas dan ilmu yang lebih banyak. Membaca bisa mengubah masa depan dan menambah kecerdasan akal dan pikiran. Output itu bergantung inputnya. You are what you read. Yah, membaca akan menentukan siapa diri kita, apa yang kita bicarakan dan apa yang kita lakukan” ‘Ekstensi seorang pemuda adalah dengan ilmu dan ketakwaannya. Jika tidak ada keduanya padanya, maka tak ada jati diri padanya’ (Imam Syafii). Jadi, sudah siapkah menjadi seorang mahasiswa ?