Layak Menjadi Referensi, Buku Di bawah Cahaya Kenabian, Oleh: Tsalis Muttaqin

buku di bawah cahaya kenabianSINAR –  H. Tsalis Muttaqin, Lc., M.S.I , salah satu dosen Fakultas Ushuluddind an Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta telah menerbitkan buku terbarunya yang berjudul Di bawah Cahaya Kenabian. Buku ini merupakan koleksi hadis tentang interaksi seorang muslim dengan Allah, manusia, dan alam.

Dengan kata pengantar dari Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen (Ketua STAI Al Anwar Sarang- Rembang), buku ini tak hanya sekedar kumpulan hadis pilihan, namun berisi juga terjemahan hadis beserta penjelasannya.

Membaca hadis Nabi Muhmmad merupakan sarana terpenting dalam meneladani peri kehidupannya. Dengan meneladani beliau, diharapkan kehidupan yang dijalani manusia di dunia ini sesuai dengan petunjuk yang dikehendaki Allah.

Selain merupakan hadis pilihan, karya ini juga masuk dalam kategori syarah, yakni penjelasan atas hadis. Model karya seperti ini sangat lazim pada periode mutakhir penulisan hadis. Buku diktat di sejumlah kampus dan sekolah memilih model penulisan seperti ini. Untuk pembaca Indonesia, karya demikian menjadi sangat penting akrena perbedaan bahasa asli hadis dan bahasa pembaca Indonesia.

Buku terbitan Maghza Pustaka, Yogyakarta dengan tebal XVI+200 halaman dan ber ISBN 978-602-74121-7-0 menghimpun hadis-hadis yang dapat digunakan sebagai bekal meneladani peri kehidupan Nabi Muhammad dalam keseharian seorang muslim. Buku ini juga diperkaya dengan pendapat para ulama terkemuka di masa lalu yang dikutip oleh penulisnya langsung dari pelbagai kitab klasik.

Hal menarik dalam buku ini ialah banyaknya hadis mengenai aspek-aspek sosial, diantaranya tertulis dalam Bab VI Etos Kerja, hadis Keutamaan Bekerja dengan Keringat Sendiri.

 

Terjemahan Hadis:

Dari  Rifa’ah ibn Rafi RA, Sesungguhnya Nabi SAW ditanya: “Usaha apa yang paling baik?” Beliau menjawab: “Yaitu pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya, dan setiap jual-beli yang baik.” (H. R. Al-Bazaar)

Tsalis Muttaqin memberikan penjelasan hadis menurut as-San’ani bahwa meskipun dalam hadis hanya menyebut laki-laki, tapi perempuan juga dalam hal tersebut. Yang dimaksud dengan jual beli yang baik adalah jual beli yang di dalamnya bersih dari kecurangan dan tipuan. Penjelasan lebih lanjut dapat membaca buku Di bawah Cahaya Kenabian halaman 69.

Berikut daftar isi dari buku Di bawah Cahaya Kenabia dari Bab I s.d XVI iman, iman dalam hubungan sosial, ikhlas, tingkah laku terpuji, macam-macam dosa besar, etor kerja, kepemimpinan, larangan kolusi dan korupsi, larangan monopoli, tingkah laku tercela, persaudaraan, tata pergaulan, mengajak kepada kebaikan, kepedulian sosial, kepedualian lingkungan, syair dan puisi. (Yin/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta