Lepas Mahasiswa KKN, Rektor Tekankan Jaga Nama Baik Almamater dan Berkepribadian IAIN Surakarta

SINAR-Selasa (9/8) bertempat di lapangan upacara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, berlangsung upacara pelepasan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

Dilaporkan oleh Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M), Dr. Purwanto, bahwa peserta KKN pada tahun ini sebanyak 1.592, yang terbagi dalam enam kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Adapun ke enam kecamatan tersebut yaitu Polokarto, Bendosari, Nguter, Bulu, Tawangsari, dan Weru.

KKN tidak hanya sekedar kewajiban melaksanakan kurikulum, tetapi adalah salah satu wujud pengabdian dan pengaplikasian nyata dari ilmu yang telah diperolah di bangku kuliah. Apakah semua yang diperoleh selama dibangku kuliah itu dapat memberi manfaat untuk masyarakat atau tidak, demikian disampaikan Dr. Mudofir selaku Rektor dalam sambutannya.

Dalam KKN selain sisi teori ilmu terdapat pula penilaian dari sisi yang lain yaitu kepemimpinan, rasa empati yang tinggi dan human relationship. Hal ini dikarenakan dalam KKN tersebut terdapat beberapa masalah kompleks yang harus diselesaikan dan diberikan solusi yang terbaik untuk masalah tersebut.

Peserta KKN sekaligus menjadi duta IAIN Surakarta maka wajib mempromosikan IAIN Surakarta. Untuk itu seluruh mahasiswa peserta KKN harus menjunjung tinggi nama baik almamater dan berkepribadian IAIN Surakarta, baik dalam bergaul maupun melakukan sinergi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat, untuk itu dibutuhkan kecerdasan secara emosional dan spiritual untuk menghadapi masyarakat dikehidupan yang nyata, serta wajib mempromosikan IAIN Surakarta, tegasnya. (Gus/Humas Publikasi)