LP2M Adakan Workshop Penyusunan Pedoman Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

SINAR-Kamis (27/5), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Surakarta mengadakan Workshop  Penyusunan Pedoman Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Acara ini dilatarbelakangi oleh perlunya penyusunan pedoman penelitian dan pengabdian masyarakat yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan Iptek.

Acara yang berlangsung selama dua hari (27-28 Mei) ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari unsur eksternal dan internal. Unsur eksternal terdiri dari LPPM UNS, LPPM UMS, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Pemerintah Kabupaten Karanganyar, pondok pesantren, NGO/LSM, LPTP Surakarta, dan pemerintah desa di lingkungan IAIN Surakarta. Sementara itu, unsur internal terdiri dari dosen dan stakeholder terkait. Hadirnya unsur eksternal diharapkan mampu meningkatkan kemitraan, kerjasama, dan kolaborasi antara kampus dengan masyarakat dalam menghadirkan penelitian yang bermanfaat dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Kegiatan workshop penyusunan pedoman penelitian dan pengabdian masyarakat ini amat esensial karena akan menjadi acuan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen dan civitas akademika IAIN Surakarta pada umumnya.

Ditemui dalam acara tersebut ketua LP2M, Dr. Zainul Abbas, S.Ag., M. Ag., berharap pedoman ini mampu meningkatkan produktivitas penelitian dan publikasi ilmiah di lingkungan IAIN Surakarta dengan memenuhi beberapa kriteria yang dimandatkan, yakni pengembangan kajian keislaman dan sains, teritegrasi dengan kearifan lokal, moderasi beragama, serta mengacu pada standar akreditasi. 

Lebih lanjut, LP2M semoga dapat terus mendorong lahirnya penelitian yang bermanfaat dan berdaya saing baik di level nasional maupun internasional, pungkasnya. (Atn-Humas Publikasi)