Luncurkan IAIN Surakarta Press, Rektor Berpesan: LP2M Harus Terus Berinovasi Menjadi Motor Penggerak Intelektual

SINAR- Dalam rangka menumbuhkan semangat para dosen, mahasiswa dan akademisi di lingkungan IAIN Surakarta, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengadakan launcing sekaligus pelatihan penulisan buku. Acara yang bertema “Workshop Penulisan dan Penerbitan Buku Perguruan Tinggi 2018” ini diadakan di Aula Rektorat lantai 3, Rabu (7/11).

Kegiatan yang digagas tim perumus penerbitan dari LP2M ini diharapkan ada output yang menghadirkan iklim akademis yang baik di IAIN Surakarta dengan membuat terobosan yang baik. Meningkatakan para civitas di lingkungan IAIN Surakarta dengan menghadirkan Asosiasi Penerbitan Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI).

Dalam Sambutan tertulisnya, Rektor IAIN Surakarta, Dr. Mudofir M.Pd, menyampaikan perlunya gagasan dalam upaya untuk mencari terobosan dalam mempercepat pola akademis. LP2M sebagai lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan Perguruan Tinggi harus terus berinovasi menjadi motor penggerak intelektual dalam bentuk riset dan publikasi ilmiah. Workshop Penulisan dan Penerbitan Buku Perguruan Tinggi dan pembentukan lembaga penerbit IAIN Surakarta Press adalah langkah yang tepat untuk merespon inovasi dan tuntutan pengelolaan kampus yang lebih bermutu. Kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Dosen di Lingkungan IAIN Surakarta sehingga dosen tidak terbelenggu waktunya hanya untuk mengajar saja. Di masa mendatang dosen IAIN akan mampu meningkatkan kegiatan di bidang riset sehingga dapat meningkatkan akreditasi IAIN Surakarta. Semoga acara ini bermanfaat dan menghasilkan konsep kunci untuk menjadi rekomendasi bagi pimpinan.

Pada kesempatan ini para akademisi di lingkungan kampus di pucangan ini  juga mendapatkan materi dari Pengurus APPTI, Dr, Elang Ilik Martawijaya yang dengan sangat energik menyampaikan materi terkait dengan pola penulisan buku. Dalam paparanya, Dr. Elang menjelaskan bahwa pentingnya penerbitan dalam lingkup kampus, karena buku ibarat garda terdepan dalam lingkup akademis.

Di hadapan para dosen dan mahasiwa, Dr. Elang menyampaikan kisi-kisi yang berhubungan dengan penulisan yang ada di Indonesia. Bahkan beliau  menunjukkan karyanya yang sudah dilakukan dan diterbitkan. Diskusi Pertama yang di moderator Kapuslit LP2M, Susilo Surahman M.Pd., Ini juga mengeksplore tentang keuntungan apabila seorang dosen bisa menuliskan buku dan prosedur royaltinya.

Pada diskusi kedua juga menghadirkan Ketua LP2M IAIN Tulungagung, Dr Ngainun Naim. Pada sesi ini penulis yang sangat produktif ini menjabarkan kisi-kisi dalam menulis buku yang nantinya menambah gairah intelektual dalam dunia akademis.  Selain itu beliau juga membagi ilmu tentang penerbitan yang dilakukan oleh IAIN Tulungagung yang bernama IAIN Tulungagung Press. Hal ini untuk memotivasi bagaimana sebuah kampus setidaknya punya penerbitan tersendiri dalam rangka menunjang kegiatan akademis dan capaian mutu kampus. Untuk melengkapi tentang dunia penerbitan, Saiful Mustofa M.Pd  selaku pengelola IAIN  Tulungaung Press juga berbagi prosedur penerbitan buku dan cara mendapatkan ISBN.  Pada sesi kedua yang dipandu Dr. Lukman Harahap ini banyak peserta yang bertanya terkait pola dan pembuatan ISBN buku serta harapan yang bisa digunakan untuk kegiatan kenaikan pangkat. Selain itu juga ada yang bertanya bagaimana peran Lembaga kampus seperti LP2M dalam memotivasi dosennya dalam penerbitan buku dan jurnal.(Zat/Humas dan Publikasi)#banggaIAINSurakarta #suksesAPT-A

 

Sumber: Latif Kusairi