Audiensi, Mahasiswa dan Rektorat Bersatu Demi Kelancaran PBAK 2017

SINAR- Terkait dengan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Surakarta yang akan dilaksanakan pada 24 s.d. 27 Juli mendatang, kampus mengadakan audiensi dengan organisasi mahasiswa  (ormawa) intra kampus, pada Rabu (19/7).

Dengan dimoderatori Dimas Irawan, audiensi dihadiri oleh jajaran rektorat mulai dari Rektor, Wakil Rektor 1,2, 3 serta Kabiro. Tujuan dari audiensi ini sendiri adalah menjadikan antara lembaga dan ormawa yang semakin se-iya se-kata, berjalan saling berdampingan. Dalam sambutannya, Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir mengatakan bahwa IAIN Surakarta memiliki berbagai macam kebijakan. Salah satunya kebijakan yang terkait dengan mahasiswa yaitu bagi siapa saja yang mempunyai prestasi nasional maka akan dibebaskan dari SPP dan atau diberi beasiswa.  Rektor menambahkan bahwa yang menentukan pintar dan tidaknya mahasiswa adalah banyak dan tidaknya kegiatan yang diikuti, bagaimana ia memanfaatkan buku di perpustakaan, internet dengan baik, dan segala fasilitasnya baik materiil maupun non materiil.

Banyak pertanyaan mahasiswa yang merupakan aktivis ormawa terlontar dan dicatat oleh pimpinan untuk diberi penjelasan. Mulai dari soal penentuan UKT, proses seleksi masuk kampus, biaya tambahan saat perpanjangan kartu perpustakaan, tata area parkir saat PBAK, serta transparansi dana. Terkait dengan transparansi dana, Wakil Rektor Bidang AUAK, Dr. Muhammad Munadi mengatakan bahwa pertanggung jawaban birokrasi tidak bertanggung jawab kepada mahasiswa tapi pemerintah. Jadi setiap tahun ada Irjen. Ia merupakan pengawas interal, dan BPK. Jadi, jika mahasiswa meminta pertanggungwawaban, kami tidak bisa. Karena tugas tugas mahasiswa adalah belajar.

Audiensi atau lebih ngetrend disebut dengan ngopi bareng  bukan kali pertama diselenggarakan. Tujuan baik untuk menjalin komunikasi dan aspirasi mahasiswa dengan cara yang baik pula, diharapkan dapat meningkatkan kualitas komunikasi antara lembaga dan ormawa. (Yin/ Humas Publikasi)