SINAR- Ahad, (22/07) Mahasiswa Kulih Kerja Nyata (KKN) Mandiri Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta Desa Jeruk, menyelenggrakan FARUK (Festival Anak Sholeh Jeruk) di Dukuh Gunungan Kidul, Jeruk, Boyolali. Seluruh peserta Festival adalah delapan TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) Se-desa Jeruk.
Acara ini dibuka dengan pawai berjalan yang dimulai dari kantor kelurahan desa jeruk, serta dihadiri oleh para Perangkat Desa Jeruk, FKPAI (Forum Komunikasi Pnyuluh Agama Islam), Ustadz-Ustadzah se-desa Jeruk, santriwan-santriwati se-desa Jeruk, karang taruna Dukuh Gunungan Kidul dan warga se-desa Jeruk.
Perlombaan pada Festival ini ada tujuh perlombaan yaitu mewarnai, tartil al-qur’an, sholat subuh berjamaah, hafalan surat-surat pendek, hafalan do’a sehari-hari, pildacil, dan mendongeng kisah nabi. Pada sambutan pertama ketua panitia Rafi Hidayat mengatakan bahwa acara FARUK (Festival Anak Sholeh Jeruk) sangat berterimakasih atas antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Lebih lanjut Ketua FKPAI (Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam) juga memaparkan pada sambutannya bahwa kegiatan ini sangatlah bagus dan berharap warga Desa Jeruk setelah adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa-mahasiswi KKN ini bisa terus berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya.
Pada festival ini tidak hanya menampilkan perlombaan-perlombaan tetapi juga penampilan dendang islami (tarian), pembagian dooprize dan penampilan akustikan dari mahasiswa-mahasiswi KKN IAIN Surakarta desa Jeruk. Pada festival ini kejuaraan hanya diambil juara satu dan dua saja pada setiap lomba dan juara umum atau juara dengan pengumpul score terbanyak. Dan TPA Sunan Giri yang mendapatkannya dengan score 660. Mahasiswa-mahasiswi KKN IAIN Surakarta desa jeruk berharap setelah adanya acara festival ini dapat memberikan kemajuan dan meningkatkan semangat santriwan-santriwati Desa Jeruk untuk belajar agama. (Gie/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta
Sumber: Maya Agustin S (7PR KPI) KKN Jeruk, Selo, Boyolali
Dok: Maya Agustin