Mahasiswa KPI 2015 Datangkan “Azam” Ketika Cinta Bertasbih

SINAR- Jum’at (16/11) Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam angatan 2015 selenggarakan Event Talkshow Inspirasi dengan mengusung tema Muhasabah Cinta. Acara ini mendatangkan Cholidi Asadil Alam pemeran utama film Ketika Cinta Bertasbih atau biasa dikenal dengan nama tokoh Azam. Acara ini di mulai dari pukul 09.00-11.30 WIB, yang bertempat di Masjid Darussalam sekitar IAIN Surakarta.

Pada sesi pertama dosen pembimbing Muhammad Qoyim memberikan sambutannya, bahwa ia sangat bangga dengan adanya event ini dan beliau tidak menyangka bahwa mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang dibinanya dapat mendatangkan artis, padahal event ini hanyalah ujian akhir semester mata kuliah perencanaan Public Relations, ini terbukti bahwa anak-anak KPI konsentrasi PR sangat totalitas. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh salah satu mahasiswa berjudul “Muhasabah Cinta”.

Dihadiri sekitar 300 peserta, Kholidi atau Azam sukses membuat kaum milenial histeris saat kehadirannya. Dengan dipandu moderator dari mahasiswa KPI, Azam menyampaikan materinya mengenai muhasabah cinta. Yang mana beliau menyampaikan dan membagi pengalamannya bahwa sejak kecil beliau dididik oleh orang tuanya dengan agama. Bahkan ia menyapaikan bahwa ia tidak pernah berboncengan dengan lawan jenis, seperti dalam materinya “mbak-mbak yang masih muda ini sudah punya pacar? Ya memang enak pacaran tapi enaknya setelah menikah”, ujar Azam.

Azam juga menuturkan bahwa sebagai mahasiswa kita harus punya prestasi. Ia berharap jika prestasi para peserta yang datang di talkshow ini harus bisa lebih baik darinya. Azam juga menceritakan bahwa sebelum ia menjadi artis perjuangannya sangatlah tidak mudah, bahkan untuk menempuh bangku perkuliahanpun ia harus menjual sawah orang tuanya. Namun, karena Azam memiliki tekad yang kuat dan semangat yang tinggi ia tidak ingin apa yang telah orang tuanya perjuangkan hilang begitu saja. “Jadi kita sebagai anak hendaknya selalu menghargai apa yang orang tua perjuangkan untuk kita dan jangan disia-siakan. Dan sebagai anak hendaknya kita membuktikan dan memberikan kebahagiaan untuk mereka”, ujar Azam pada ceritanya.

Acara ditutup dengan sebuah kalimat pesan “Jangan pernah pacaran jika kalian belum menikah”. Pacaranlah setelah menikah saja”, lanjutnya. Dan ingat sebagai mahasiswa harus bahagiakan orang tua”, pesannya. Dengan teriakan sorak para peserta  bertepuk tangan sangat puas dengan adanya acara ini. (Gie/Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #suksesAPT-A  

Sumber : Maya Agustin S
Dok : Dewi Ayu Sri Hastutik