SINAR- UKM JQH Al-Wustha mengadakan Safari Maulid dalam Rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimulai pada hari Selasa- Jum’at (20-26/8) lalu. Kegiatan ini mengambil tema “Mengharapkan Syafaat Melalui Rasa Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW”. Safari Maulid dimulai di Masjid Al Bukhari IAIN Surakarta yang dilanjut di rumah-rumah Masyarakat sekitar. Kemudian pada hari Jum’at (15/11) adalah Malam Puncak Safari Maulid yang dilaksanakan di Masjid Al Bukhori IAIN Surakarta. Dalam melaksanakan Malam Puncak ini, UKM JQH Al- Wustha bekerja sama dengan Takmir Masjid Imama Bukhori.
Acara dimulai pada jam 19.30 WIB dengan Ahmad Aqil A dan Dita Nikmatus Khusna sebagai pembawa acara. acra dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Saudara Angkat Supono. Kemudian dilanjut dengan Pembacaan Kitab Al Barzanji bersama Grup Hadroh HAMAS UKM JQH Al-Wustha.
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, yang pertama sambutan dari ketua panitia saudara Mahasin. Beliau menyampaikan ucapan terinmakasih skaligus permintaan maaf, “Saya mewakili seluruh panitia mengucapkan terimakasih atas partisipasi sahabat semua yang telah mengikuti Safari Maulid dari pertama sampai malam puncak ini. Mohon maaf apabila dalam berjalannya kegiatan ini banyak terdapat kesalahan”, tutur beliau. Sambutan kedua disampaikan oleh Bapak Dr. Zainul Abbas, M.Ag. selaku ketua Takmir Masjid Imam Bukhori IAIN Surakarta. Beliau menyampaikan “Acara-acara seperti ini sangat perlu untuk dilakukan, agar menumbuhkan dan menjaga rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW.” jelas beliau.
Pengajian ini dilanjutkan dengan maa’idhoh hasana yang diisi oleh Bapak Ahmad Hafidh S. Ag., M. Ag.,. Dalam mau’idhoh hasanah tersebut beliau menyampaikan bahwa “Yang namanya cinta itu harus berlebihan atau setengah mati, ketika kita mengungkapkan ekspresi kepada Rosulullah, maka syair-syairnya itu berasa setengah mati. Bahagialah kamu yang mencintai Rosulullah dan mengungkapkan sholawatmu seperti orang gila. Karena sebagian ulama’ mengatakan “Ekspresikan cintamu kepada Nabimu sampai kamu terlihat seperti orang gila”. Karena orang cinta dan jatuh cinta itu memang setengah mati ” Jelas beliau.
Acara di tutup dengan pembacaan do’a oleh Bapak Ahmad Hafidh S.Ag., M.Ag., Acara berjalan lancar dan berakhir pada pukul 23.00 WIB. (Gie/ Humas Publikasi)
Sumber: SNI