Manfaatkan Waktu Saat Pandemi, UKM Dinamika Gelar Talkshow Virtual

SINAR- UKM Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Dinamika pada Kamis, (4/3) sukses menggelar talkshow dengan tema “Pandemi Mahasiswa dan Kampus”. Talkshow ini diselenggarakan sebagai ikhtiar UKM LPM Dinamika dalam merefleksikan tanggung jawab keilmuan organisasi di masa pandemi. Sekaligus di dalamnya mengenalkan karya intelektual baru di lingkungan UKM LPM Dinamika yakni Jurnal Literasi dan buku “Berdiri di Tengah Badai” (antologi karya mahasiswa UKM LPM Dinamika).

Dalam sambutannya, Ketua Umum UKM LPM Dinamika Anies Shahita menyampaikan pentingnya memanfaatkan masa pandemi sebagai ruang berkarya, dan UKM LPM Dinamika bersama telah membuktikannya. Sementara itu, Pembina UKM LPM Dinamika Ahmad Syaifuddin, M.Psi. mengapresiasi langkah konkret UKM LPM Dinamika dalam melaksanakan marwahnya sebagai organisasi penelitian berikut memberikan motivasi dan semangat agar mahasiswa senantiasa berkarya.

Talkshow ini menghadirkan Dr. Zainul Abas, S.Ag., M.Ag. (Ketua LP2M IAIN Surakarta) dan Abraham Zakky Zulhazmi, M.A.Hum. (Sekretaris Prodi KPI) sebagai pemateri. Rangkaian diskusi dimoderatori oleh M. Azwan Anas, S.Akun sebagai salah satu alumi terbaik UKM LPM Dinamika. Dalam pengantarnya Azwan Anas menyampaikan mahasiswa haruslah bijak dalam memanfaatkan waktu di masa pandemi, ada baiknya diisi dengan kegiatan literasi dan bergerak cepat menciptakar karya intelektual.

Abraham Zakky Zulhazmi, M.A.Hum. dalam pemaparannya menyampaikan mahasiswa memiliki tanggung jawab sebagai aktor penting dalam mengkampanyekan moderasi beragama di tengah pandemi. Mahasiswa harus menyadarkan diri, nurani, dan nalar untuk lebih adaptif dan inovatif dalam merespons problematika beragama di masa wabah. Sementara itu, Dr. Zainul Abas, S.Ag., M.Ag. mengapresiasi UKM LPM Dinamika dengan adanya kegiatan akademik yang dikemas dalam sebuah talkshow ini. Dalam pemaparannya Dr. Zainul Abas, S.Ag., M.Ag. mengharapkan mahasiswa dalam mengisi masa pandemi dapat lebih merefleksikan tugas mahasiswa sebagai pencipta kemaslahatan melalui penerapan ilmu, kontrol sosial, kerja sosial dan perubahan. Talkshow dilanjutkan pada sesi diskusi inspiratif antara pemateri dan auidiens dimana membahas berbagai isu mulai dari dakwah hingga kebijakan publik terkait pendidikan dan pandemi. (Zat/Humas dan Publikasi)