SINAR – Bertempat di Hotel Aziza, Solo, Humas Publikasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mendelegasikan stafnya (a.n. Elliyina) untuk mengikuti Workshop Kehumasan bertajuk terampil dan kreatif menjadi humas yang diselenggarakan oleh Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) Surakarta, Sabtu (5/12).
“Kami menyelenggarakan workshop dalam rangka menyiapkan para pelaku humas untuk menghadapi era globalisasi, terutama pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dimulai 1 Januari 2016 dengan cara mengasah dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan, baik yang sifatnya taktis-strategis maupun teknis dari kompetensi kehumasan,” terang Imam selaku panitia.
Selanjutnya Imam berharap kepada para praktisi humas untuk dapat memiliki sertifikat sebagai pejabat atau pelaksana humas, melalui uji kompetensi sebagai humas oleh lembaga sertifikasi yang diakui. Perhumas Surakarta sebagai organisasi yang membawahi para praktisi humas di Soloraya berharap kehadirannya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk para anggota, salah satunya melalui kegiatan workshop dan program-program yang lain.
“Keikutsertaan staf kami merupakan bagian dari penjagaan dan peningkatan kompetensi SDM humas IAIN Surakarta. Tentu saja, IAIN Surakarta sangat ingin memiliki staf humas yang lebih terampil dan kreatif sebagaimana yang diharapkan oleh Perhumas Surakarta,” papar Kusnianto, S. E selaku Kasubag Humas dan Publikasi IAIN Surakarta.
Dalam workshop kehumasan, dihadirkan empat narasumber yakni Dr. Widodo Muktiyo selaku Ketua Perhumas Solo yang menyampaikan materi tentang manajemen kehumasan, Yonantha Candra Permana selaku redaktur harian Solopos yang menyampaikan materi Media Relations dan PR writing, dilanjutkan oleh Mayor Haristanto sebagai Presiden Republik Aeng Aeng dengan kompetensi Event Organizing, dan terakhir materi mengelola isu dan komunikasi krisis disampaikan oleh Dosen Komunikasi UNS, Dr. Andre Rahmanto.
Workshop sehari diikuti oleh 60 peserta dari berbagai instansi se-Solo Raya dan Yogyakarta. Panitia selalu memompa semangat peserta workshop dengan meneriakkan jargon kehumasan; “Citra-Reputasi-Segalanya“. (Humas dan Publikasi)