Pusat Pengembangan Bahasa

VISI

Menjadi pusat pembelajaran, kajian, dan publikasi bahasa serta budaya yang berorientasi pada perubahan sosial.

MISI

  1. Mengembangkan pembelajaran bahasa yang efektif, komunikatif, dan menyenangkan.
  2. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan terhadap warisan budaya lokal, nusantara, dan dunia.
  3. Melakukan studi kawasan bahasa dan budaya yang bersifat lokal, nusantara, dan dunia.
  4. Melakukan publikasi hasil karya seni, bahasa, dan budaya.

 

PROGRAM PENGEMBANGAN BAHASA

  1. Placement Test bagi mahasiswa baru.
    Merupakan ujian pelevelan (tingkat kemampuan) bahasa Arab dan Inggris bagi mahsiswa baru. Pelevelan ini dimaksudkan untuk penempatan kelas dalam pembelajaran bahasa Arab dan Inggris di fakultas. Ujian ini dilakukan satu paket dalam ujian penerimaan mahasiwa baru.
  2. Pelaksana SKL TOEFL (bahasa Inggris) dan TOAFL (bahasa Arab)
    Bagi Mahasiswa Baru (Semester I dan II) diwajibkan mengikuti praktikum bahasa Arab I dan II serta dan bahasa Inggris I dan II. Program ini bersifat non-SKS, namun setiap bahasa memiliki bobot yang setara dengan 6 SKS (dua semester). Semester I lebih berorientasi pada al-istima’-listening dan al-kalam-speaking (3 SKS) dan semester II berorientasi pada al-qira’ah-reading dan al-qawaid wa al-kitabah-grammar and writing (3 SKS).
  3. Support system pembelajaran bahasa di fakultas.
    1) Membuat rancangan kurikulum perkuliahan bahasa reguler
    2) Membuat desain pembelajaran bahasa
    3) Menyiapkan dan membuat suplemen program pembelajaran bahasa
    4) Menyusun modul pembelajaran bahasa
    5) Monitoring pembelajaran bahasa di tiap-tiap fakultas
    6) Menyiapkan soal tes bahasa Arab I dan II serta bahasa Inggris I dan II
    7) Melakukan evaluasi (TTS dan TAS) mata kuliah bahasa Arab dan Inggris I dan II.
  4. Kursus bahasa
    1) Kursus bahasa Arab (level I dan II)
    2) Kursus bahasa Inggris (level I dan II)
    3) Kursus membaca kitab kuning dengan metode praktis, mudah, dan menyenangkan.
    4) Kursus bahasa Arab/Inggris untuk TKI.
    5) Kursus bahasa Arab/Inggris untuk calon instruktur.
    6) Kursus bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
    7) Kursus bahasa Jawa (pranata adicara/MC, atur pambagyaharja, atur serah panampi, panyandra, dan lain-lain)
  5. Kursus Persiapan Toefl (bahasa Inggris) dan Persiapan Toafl (bahasa Arab)
    Pusat Pengembangan Bahasa adalah penyelenggara kursus Taefl (bahasa Inggris) dan Toafl (bahasa Arab) di IAIN Surakarta bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Penyelenggaraan ini dimaksudkan bagi mereka yang akan menempuh ujian dan mendapatkan sertifikat Toefl (bahasa Inggris) dan Toafl (bahasa Arab).
  6. Sertifikasi Toefl (bahasa Inggris) dan Toafl (bahasa Arab)
    Mahasiswa IAIN Surakarta diwajibkan memiliki sertifikat Toefl atau Toafl yang dikeluarkan oleh Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Surakarta. Sertifikat tersebut merupakan salah satu syarat mengikuti ujian munaqosah skripsi. Adapun skor minimal Toefl atau Toafl untuk syarat ujian akhir (munaqasyah) untuk S1 (strata 1) adalah 400 dan untuk S2 (strata 2) adalah 450.
  7. Capacity Building (peningkatan kemampuan dan kompetensi)B. PROGRAM BUDAYA
    Mengingat IAIN Surakarta telah menetapkan program unggulannya di bidang “Islam dan Budaya Jawa”, maka program bahasa yang dikembangan terkait erat dengan program budaya, terutama budaya Jawa. Program budaya yang dikembangan adalah sebagai berikut.1. Riset dan Studi Kawasan Budaya
    Studi Kawasan Budaya yang dikembangkan ada dua bentuk yaitu literal dan empirik dengan orientasi dasar studi (base study) sebagai berikut.
    a. Studi Kawasan Budaya Lokal (Kearifan Lokal-Local Wisdom)
    b. Studi Kawasan Budaya Nusantara
    c. Studi Kawasan Budaya Timur Tengah
    d. Riset Wisata Religi.

    2. Rumah Budaya (House of Culture-HC)
    Hasil studi budaya dan penelitian tentang ragam budaya lokal, nusantara, dan budaya manca negara didokumentasikan dalam satu wadah yang bernama Rumah Budaya (House of Culture) IAIN Surakarta. Tujuannya adalah:
    1) Sarana dokumentasi dan publikasi hasil kajian budaya lokal, nusantara, dan dunia.
    2) Sebagai pusat pengkajian dan pengembangan budaya lokal, nusantara, dan dunia.
    3) Pusat pelatihan terhadap warisan budaya.

    Adapun bentuk kegiatannya adalah sebagai berikut.
    a. Javanese Corner (dokumentasi dan hasil kajian Budaya Jawa)
    Javanese corner dimaksudkan untuk koleksi manuskrip kebudayaan (seperti hasil kebudayaan Jawa, dan lain-lain). Koleksi manuskrip dan teks-teks kuno, akan ditindaklanjuti dengan kajian filologis yang sangat bermanfaat dalam upaya mempertemukan budaya dan nilai-nilai Islam. Javanese corner dalam program Rumah Budaya (House of Culture) bertujuan:
    1) Mengoleksi manuskrip dan teks-teks kuno berbahasa Jawa.
    2) Mengkaji dan meneliti manuskrip dan teks-teks kuno.
    3) Menganalisis keterkaitan antara isi manuskrip kebudayaan masa lalu nilai-nilai Islam kontemporer.

    b. Pelatihan Warisan Budaya
    Pelatihan terhadap warisan budaya dimaksudkan untuk melakukan kesinambungan (sustainable) antar generasi sehingga produk budaya lokal tetap terjaga dan lestari, bahkan bisa berkembang dengan baik. Tujuannya adalah:
    1) Mengembangkan dan menggali khazanah kebudayaan lokal (Jawa)
    2) Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ketrampilan pelestarian budaya lokal yang sinergi dengan nilai-nilai keislaman.

    Pelatihan warisan budaya antara lain:
    1) MC berbahasa Jawa
    2) Even Organizer (EO) Pelaksanaan Resepsi Pernikahan Adat Jawa
    3) Transliterasi Bahasa Jawa Kawi.
    4) Membatik
    5) Rebana
    6) Kaligrafi Islam
    7) Seni Karawitan dan Gamelan

    3. Peacebuilding Study
    a. Transformasi Konflik (conflict transformation) yang menfokuskan pada membangun kesepahaman tentang konflik dan mengembangkan kemampuan komunikasi personal dan kemampuan melakukan negosiasi interpersonal
    b. Resolusi (conflict resolution) yang menfokuskan pada mediasi, negosiasi, dan Dialog interpersonal dan kelompok.

    4. Publikasi Karya Seni, Bahasa, dan Budaya
    Publikasi karya seni, bahasa, dan budaya merupakan sarana untuk mengenalkan hasil kajian, riset, yang telah dikembangkan House of Culture (HC) IAIN Surakarta kepada masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan :
    1) Mempublikasikan ragam budaya lokal dan nusantara.
    2) Membuka akses kerjasama dengan pihak-pihak berkompeten dan terkait.
    3) Memberikan informasi dan pengetahuan kepada publik tentang pengembangan budaya.
    Adapun bentuk kegiatan antara lain:
    1) Seminar Islam dan Budaya Jawa
    2) Festival Budaya
    3) Penerbitan Modul Pembelajaran Bahasa dan Bahasa Inggris
    4) International Journal (Arab-Inggris).

    5. Networking (Kerjasama)
    a. Kedutaan Besar Mesir di Jakarta dalam pengadaan dan pertukaran Dosen Bahasa Arab
    b. Ma’had al-Ulum wa al-Lughah al-Arabiyah (LIPIA) di Jakarta
    c. Mindanao Peacebuilding Institute (MPI) Foundation Incorporated Philippines
    d. Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
    e. Winchester University Inggris