Bincang Ramadhan Bersama Rektor, Ma’had Al Jami’ah UIN RM Said Surakarta Akan Menjadi Rintisan Pesantren Inovatif

SINAR- Lailatul Qodr yang sesungguhnya adalah salah satu malam yang penuh inspirasi sehingga seseorang mampu merubah dirinya menjadi lebih baik lagi seketika dengan didasari iman kepada Allah. Perubahan itu terjadi hingga merubah cara berfikir dan cara hidup yang seharusnya memerlukan waktu 1000 bulan tetapi dia lakukan dalam 1 malam”, ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr.KH. Syamsul Bakri, M.Ag saat membuka acara.

Lebih lanjut bincang-bincang yang dilaksanakan di gedung asrama putra Ma’had Al Jami’ah banyak diisi dengan tanya jawab bersama Rektor, Prof. Dr.KH.Mudofir, S.Ag., M.Pd. Prof Mudofir dan Prof Syamsul bercerita tentang masa-masa mereka kuliah dan awal mula pertemanan mereka hingga kini.

Pertemanan dan kerja keras mereka akhirnya menuai hasil sekarang ini. Banyak hal yang mereka lakukan berdua hingga saat ini. Kisah mereka banyak menginspirasi para mahasantri yang datang sehingga bincang- bincang tersebut menjadi energi baru bagi mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga berharap semua mahasantri bisa meneladani kisah hidup mereka agar dimasa mendatang menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Prof Mudofir juga berkeinginan untuk mendirikan pesantren inovatif yang akan memberikan pelajaran hidup, pelatihan-pelatihan dan pengembangan skill untuk bekal hidup nantinya. Bincang- bincang ditutup dengan buka puasa bersama. ( Nughy/ Humas Publikasi)

172.971 Siswa Daftar SPAN- PTKIN 2022, 10.929 Siswa Diantaranya Meminati UIN RM Said Surakarta Sebagai Destinasi Studinya

SINAR- Proses pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2022 sudah selesai. Dari 172.971 pendaftar, 10.929 diantaranya meminati UIN RM Said Surakarta sebagai destinasi studinya.

“Setelah dilakukan proses finalisasi, total ada 172.971 pendaftar yang mengikuti proses seleksi SPAN PTKIN 2022,” terang Kepala Sekretariat SPAN UM PTKIN 2022 Mukhsin Jamil di Jakarta, Selasa (12/04).

“Mereka bersaing untuk mendapatkan 58.140 kuota mahasiswa baru lewat jalur SPAN PTKIN 2022 yang tersebar pada 109 Program Studi IPA dan 1.149 Program Studi IPS,” sambungnya.

Mukhsin menjelaskan, SPAN PTKIN diikuti siswa dari 10.927 lembaga, tardiri atas: 76.874 SMA, 82.342 MA (Madrasah Aliyah), 13.207 (SMK), 511 (Pesantren), dan 37 lembaga lainnya (paket C). Proses SPAN-PTKIN berbasis sistem. Sehingga, secara otomatis akan menyeleksi keseluruhan siswa berdasarkan rapot dan prestasi, lalu dirangking sesuai kebutuhan kuota.

Program Studi Ekonomi Syariah, Manajemen Keuangan Syari’ah, dan Perbankan Syariah menjadi favorit pilihan pendaftar. Prodi favorit lainnya adalah Pendidikan Agama Islam serta Bimbingan dan Konseling Islam.

“Saat ini proses SPAN-PTKIN telah memasuki tahap finalisasi. Para Rektor PTKIN di seluruh Indonesia sekarang berkumpul di Jakarta untuk melakukan sidang yudisium atau rapat penentuan kelulusan,” jelasnya.

“Hasilnya akan diumumkan pada Jumat, 15 April 2022 pukul 14.00 WIB,” lanjutnya.

Ketua Panitia SPAN UMPTKIN yang juga Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq bersyukur proses seleksi melalui jalur SPAN PTKIN telah berjalan dengan baik. Menurutnya, tahapan ini berjalan sesuai dengan kaidah penjaminan mutu penerimaan mahasiswa baru. Inovasi integrasi Dapodik Kemendikbud Ristek dengan EMIS Kementerian Agama juga berjalan aman tanpa kendala.

“Skoring dengan sistem online menjadi model baru penskoran kelulusan calon mahasiswa pada SPAN PTKIN 2022,” jelasnya.

Imam Taufiq menilai sukses penyelenggara SPAN PTKIN tidak terlepas dari dukungan Menteri Agama, Dirjen Pendidikan Islam, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, serta Pusdatin Kemendikbud Ristek. “Suksesnya SPAN ini juga berkat kekompakan semua Rektor PTKIN se-Indonesia dan kerja keras seluruh panitia nasional dan panitia lokal PTKIN se-Indonesia. Mereka telah memastikan bahwa semua proses berjalan profesional dan akuntabel,” tandasnya.

Seleksi masuk PTKIN dibagi dalam tiga jalur. Untuk jalur prestasi akademik atau SPAN PTKIN, kuotanya minimal 20%. Selain SPAN PTKIN, ada jalur mandiri atau Ujian Masuk (UM) PTKIN, dengan kuota minimal 40%. Sedang jalur lainnya adalah penerimaan mahasiswa baru di dan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan kuota maksimal 30%.

Sebagai UIN yang baru, UIN RM Said Surakarta telah mampu menarik perhatian dari ratusan ribu pencari destinasi studi. Hingga berita ini diterbitkan, peringkat ke 10 peminatan dipegang oleh UIN RM Said Surakarta. Sedangkan Prodi berbasis ekonomi syariah masih mendominasi peminatan. (Nughy/ Humas Publikasi)

Belajar Implementasi dan Insersi Nilai-Nilai Moderasi Beragama, Para Pegawai UIN RM Said Surakarta Datangkan KH. Moh Dian Nafi’ dan Dr. Arifuddin

SINAR- Rabu (13/04), KH. Moh Dian Nafi’ dan Dr. Arifuddin sengaja didatangkan ke UIN RM Said Surakarta untuk membersamai para pegawai UIN RM Said Surakarta dalam upaya pembelajaran implementasi dan insersi nilai-nilai moderasi beragama dalam pelayanan publik. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maka sudah selayaknya para pegawai yang berada di UIN RM Said Surakarta untuk berdiri di tengah, agar tidak ektrim ke kanan maupun ke kiri. Untuk itulah UIN RM Said Surakarta membuat kegiatan bersama untuk dapat mentransfer nilai-nilai moderasi beragama dalam sebuah seminar yang bertajuk “Penguatan Implementasi Pembinaan Moderasi Beragama Bagi Tenaga Kependidikan”.

Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan agar semua unsur sivitas akademika UIN RM Said Surakarta yakni Para Dosen, Para Tenaga Kependidikan, serta Para Mahasiswa dan Alumni dapat tersentuh dan memahami spirit moderasi beragama dan implementasinya dalam lingkungan masing-masing. Kegiatan ini terselenggara oleh kerjasama Rumah Moderasi Beragama Indonesia dan Bagian Orgakum UIN RM Said.

Fuad Hasyim, M.Ek yang ditunjuk sebagai Kepala Rumah Moderasi Beragama Indonesia UIN RM Said mengatakan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk mentransfer nilai-nilai moderasi beragama agar dapat terpancar bukan hanya untuk internal kampus melainkan juga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat ekternal kampus UIN RM Said Surakarta. Lebih lanjut Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. M. Usman, M.Ag., yang mewakili Rektor mengatakan bahwa faktor kedangkalan ilmu dan emosi yang berlebihan adalah sesuatu yang menciptakan pemahaman-pemahaman yang menggerogoti Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itulah sebagai seorang ASN harus mampu memberikan contoh sikap yang luhur dalam merawat persatuan dan kesatuan negara.

Seperti halnya pada hari ini, KH. Moh Dian Nafi’ dan Dr. Arifuddin ditunjuk sebagai narasumber karena pemikiran dan pengalamannya dalam menangani kasus intoleransi ataupun implementasi moderasi beragama dalam semua lini kehidupan.

Nama KH. Moh Dian Nafi’ atau yang akrab dengan panggilan Gus Dian adalah sosok yang berasal dari pesantren namun bergelut dalam bidang perdamaian dunia sejak puluhan tahun yang lalu. Berbagai kasus intoleransi yang menimbulkan kekacauan politik dan ekonomi, di dalam skala nasional maupun internasional telah beliau saksikan dan beliau pecahkan solusinya. Beliau menyampaikan sembilan (9) nilai moderasi beragama yakni; Tawassuth (tengah-tengah); I’tidal (tegak lurus); tasamuh (toleran); syura (musyawarah); Ishlah (perbaikan); qudwah (kepeloporan); muwathanah (cinta tanah air); La ‘Unf (anti kekerasan); I’tiraf al ‘Urf (ramah budaya). Semua nilai-nilai ini menurutnya dapat diimplementasikan di lingkungan kerja dan kehidupan masing-masing sebagai salah satu jalan untuk mencapai tujuan nasional negara ini yakni “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

Sedangkan Dr. Arifuddin, Lc., M.A menambahi bahwa sebagai pelayan masyarakat hendaknya dalam melayani secara inklusif yakni transparani, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak, keseimbangan antara hak dan kewajiban. Dari kegiatan ini diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam layanan kepada mahasiswa dan masyarakat di lingkungan sekitar UIN RM Said Surakarta sehingga spirit nama tokoh Raden Mas Said sebagai tokoh yang moderat dapat terejawantahkan di dalam memanaj UIN Raden Mas Said Surakarta. (Nughy/ Humas Publikasi)

Meriahkan Ramadan 1443 H, UKMI Nurul Ilmi Inisiasi Bazar UMKM

SINAR– UKMI Nurul ‘Ilmi dan Paguyubah UKM UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Bazar UMKM di Lapangan Utama UIN Raden Mas Said Surakarta pada Rabu-Jumat, (6-8 /4) yang diikuti beberapa stand kuliner dan fashion.

Bazar UMKM digelar sebagai wadah bagi mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN Raden Mas Said Surakarta yang memiliki minat bakat dalam bidang wirausaha, dan menfasilitasi UMKM disekitar kampus untuk mejajakan takjil didalam kampus, serta untuk memeriahkan datangnya bulan suci Ramadan.

Kepala Bagian Umum dan Akademik, Pudji Rahardjo Rudi Hartono, A.K.S., mengatakan bahwa agenda bazar UMKM menarik untuk diselenggarakan. Semoga bisa membuat agenda Ramadan di UIN RM. Said semakin meriah tanpa mengurangi esensi dari ibadah kita di bulan suci ini.

Lebih lanjut, Sidiq Pambudi selaku ketua paguyuban UKM berharap dengan adanya bazar ini dapat menjadikan UKM semakin guyub, dan dapat memberikan nuansa baru di kampus UIN RM. Said Surakarta.

Bazar UMKM ditutup dengan perform UKM GAS 21 dengan live akustik disekitaran bazar dan live mural dari UKM Seni Rupa dan Desain. (Gus/Humas)

Bank BJB dan PT DanaCita Coba Berkolaborasi dengan UIN RM Said Surakarta

SINAR- Bank Jawa Barat (BJB) dan PT DanaCita tawarkan kerjasama dengan pihak UIN RM Said Surakarta. Keseriusan untuk mengembangkan pendidikan yang diamanatkan kepada UIN RM Said Surakarta dipandang sejalan dengan tujuan Bank BJB dan PT DanaCita sehingga kedua lembaga ini, Jum’at (08/04) mencoba untuk menawarkan kerjasama melalui kekhasan masing-masing.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Imam Makruf, M.Pd mengatakan bahwa benar adanya jika UIN RM Said Surakarta semakin hari semakin tumbuh berkembang. Hingga saat ini sebagai UIN yang berusia sangat muda, UIN RM Said Surakarta mendapatkan perhatian peminatan calon mahasiswa pada ranking ke 9 mengungguli PTKIN yang lain. Hal tersebut tentunya menjadikan UIN RM Said Surakarta sebagai perguruan tinggi yang sangat menarik untuk diperebutkan dalam sebuah kerjasama lembaga.

Namun demikian, Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd mengatakan bahwa kolaborasi adalah kunci dari berkembangnya sebuah lembaga, untuk itu dalam kaitan kerjasama akan sangat berterima kasih jika Bank BJB dan PT DanaCita bisa berkolaborasi dalam hal-hal tertentu yang nantinya bisa dibuat Memorandum of
Agreement (MOA) dengan pihak-pihak terkait. (Nughy/ Humas Publikasi)

Rapat Semester Genap UKK Racana Masa Bakti 2022

SINAR-Kamis, (07/4), UKK Racana Raden Mas Said-Nyi Ageng Serang UIN Raden Mas Surakarta Masa Bakti 2022 melaksanakan kegiatan Rapat Semester Genap bersama jajaran Majelis Pembimbing Gugus depan, Pembina Gugus depan, dan Pembina Pandega Racana Raden Mas Said-Nyi Ageng Serang.

Rapat semester merupakan kegiatan pelaporan Program kerja yang telah dilaksanakan selama semester genap dan program kerja yang akan dilaksanakan di semester ganjil kepada Majelis Pembimbing Gugus depan dan Pembina. Turut hadir pada rapat semester Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Raden Mas Said Surakarta yaitu Kak Prof. Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Harian Majelis Pembimbing Gugus depan beserta jajaran Mabigus lainnya, Pembina Racana, Dewan Kehormatan Pandega, dan Dewan Harian Racana.

Dalam sambutanya Kak Prof. Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag., menyampikan ucapan selamat dan sukses kepada pengurus Racana masa bakti 2022. “Semoga kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat untuk kedepanya”, tandasnya.

Untuk diketahui program kerja yang akan dilaksanakan UKK Racana Raden Mas Said-Nyi Ageng Serang dalam satu masa bakti tahun 2022 berjumlah 48 proker. Dengan proker unggulan yaitu Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD), Lomba Kecerdasan dan Ketangkasan Pramuka Penggalang Penegak (LK2PP) Tingkat SMP/MTs dan SMA/MA se-Jawa Tengah dan Lomba Bina Tangkas Penggalang (LBTG) tingkat SD/MI se-Jawa Tengah. Selain itu dari 48 proker terdapat 4 proker yang termasuk serapan PNBP yaitu Scout Leadership Training (SLT), Pembinaan Anggota, KMD, dan LK2PP. Hingga saat ini sudah ada 21 Program kerja yang sudah dilaksanakan. (Gus/Humas)

Penguatan Sinergi Universitas dan Masyarakat Sebagai Agen Moderasi

SINAR-Sebagai salah kampus moderasi di Indonesia, UIN Raden Mas Said terus berkomitmen mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama untuk kemajuan bangsa. Salah satu upaya tersebut adalah dengan terus menguatkan implementasi moderasi beragama bagi seluruh civitas akademika, salah satunya tenaga pendidik. Bertajuk “Sinergi Civitas Akademika dan Masyarakat sebagai Agen Penggerak Moderasi Beragama”, sejumlah dosen muda mengikuti pembinaan mengenai moderasi beragama sebagai bekal pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Penguatan sinergi universitas dan masyarakat sebagai agen moderasi dihadiri oleh Rumah Moderasi Beragama UIN Raden Mas Said dan perwakilan FKUB Soloraya. Selain itu Dicky Sofjan, Ph.D (UGM) dan Drs. M. Jalari, S.E., M.M. (STIE Surakarta), didapuk sebagai narasumber. Masing-masing narasumber memaparkan gagasan tentang peran universitas maupun masyarakat dalam rangka menjaga kerukunan dalam keberagaman.

Rektor UIN RM Said, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., turut memotivasi dosen-dosen muda dalam menjadi agen moderasi beragama yang menguatkan persatuan bangsa. “Kampus yang unggul dalam literasi kebangsaan harus bisa berpikiran terbuka dan menjadi agen moderasi, jangan sampai menyebarkan paham tertutup dan mudah menyalahkan pihak-pihak lain,” ujarnya.

Moderasi beragama merupakan langkah tepat dan realistis di tengah dunia yang semakin multikultural. Oleh karenanya diharapkan dosen-dosen muda mampu menyemai nilai-nilai moderasi di kampus maupun masyarakat yang nantinya akan berdampak pada semakin tingginya nilai gotong royong, toleransi, dan tanggung jawab antar sesama manusia dan umat beragama, imbuhnya. (Gus/Humas)

UIN Raden Mas Said dan BI Solo Dukung Akselerasi Sertifikasi Halal

SINAR– Untuk mendukung percepatan sertifikasi halal bagi pelaku UMK, Pusat Studi Halal (Centre for Halal Research, CHR) bekerja sama dengan Bank Indonesia  (BI) Solo, Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH), Pemerintah Kota Solo,  MES, BAZNAS Kota Solo, Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) Solo Raya, serta Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman, menggelar kegiatan pelatihan pendamping PPH.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan amanat Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2021 tentang Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Sejumlah 50 peserta mengikuti kegiatan ini yang berasal dari pelaku UMK, pesantren, dan pengelola zakat se Solo Raya.

Pada proses sertifikasi halal bagi pelaku UMK, BPJPH telah memberikan kemudahan, yakni melalui jalur self declare, dengan membuat pernyataan status kehalalan produknya secara mandiri jika telah memenuhi syarat tertentu. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, dalam sambutannya menyampaikan masih sedikitnya pelaku UMK di Solo yang mengetahui proses sertifikasi melalui jalur self declare.

Lebih lanjut, pentingnya peran pendamping PPH ditegaskan oleh Sulhani Hermawan selaku perwakilan CHR UIN Raden Mas Said, “Pendamping PPH berperan penting pada proses sertifikasi halal, khususnya jalur self declare. Peran pendamping tidak semata-mata untuk mendapatkan sertifikat halal, namun juga memastikan bahwa kualitas produk UMK di Solo Raya meningkat, baik secara kualitas fisik dan spiritualnya”, tuturnya. Sulhani juga menyampaikan bahwa peserta yang lulus dari kegiatan ini akan mendapatkan sertifikat pendamping PPH dan akan diregistrasi pada website https://ptsp.halal.go.id/ yang dikelola oleh BPJPH.

Sejumlah pengurus CHR yang telah tersertifikasi sebagai auditor halal, trainer pendamping PPH, atau pendamping PPH, menjadi pembicara pada kegiatan ini antara lain Moh Taufik, M.Si. selaku ketua CHR, Nurwulan Purnasari, M.Si., Fathurrohman Husen, M.S.I., Ilzamha Hadijah Rusdan, M.Sc., Dita Purwinda Anggrella, M.Pd., Dewi Hambar Sari, M.Biomed., Sulhani Hermawan, M.Ag., Angga Dwi Prasetyo, M.Biotech., Sadewa Aziz Diamonda, M.Sc., dan Ikhda Khullatil Mardliyah, S.Farm., Apt. Cakupan materi yang disampaikan berpedoman pada Keputusan Kepala Badan BPJPH No 135 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal. (Gus/Humas)