SINAR-Ditengah pelaksanaan PBAK UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat (20/8), dilaksanakan dzikir dan tahlil serta lantunan 50.000 sholawat nairyah dan li khomsatun sebagai wujud internalisasi nilai religiusitas dan ikhtiar doa bersama untuk bangsa Indonesia, melihat kondisi Indonesia saat ini yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid 19 yang berkepanjangan. Doa dipimpin oleh KH. Abdullah Faishol M.Hum selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukoharjo dan Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukoharjo.
KH. Abdullah Faishol M.Hum berpesan kepada seluruh Raden Mas Said Muda semoga selalu diberikan kesehatan, keselamatan, perlindungan, kelancaran dalam meniti setiap jenjang perkuliahan agar menjadi seseorang yang sukses di masa depan. Menyoal pandemi yang tak kunjung usai Abah Faishol sapaan akrabnya, selalu mengingatkan Raden Mas Said Muda untuk selalu menaati protokol kesehatan sebagai ikhtiar untuk keselamatan dan upaya meminimalisir penyebaran virus corona.
Acara ditutup dengan doa bersama dan dilanjut seragkaian gerakan ngetweet bersama mengajak masyarakat untuk turut berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia. Gerakan ngetweet bersama dimaksudkan sebagai kampanye yang memenuhi time line twitter agar masyarakat juga turut berdoa untuk bangsa Indonesia, banyak teks sholawat nariyah yang di upload, bagitu pula teks li khomsatun. Harapannya banyak pengguna twitter yang kemudian ikut melantunkannya.
Adapun tagar yang di trendingkan secara serempak yaitu #RMSAIDMUDAUNTUKBANGSA, sebanyak 42.000 tweet terdeteksi. Yang kemudian mampu membawa #RMSAIDMUDAUNTUKBANGSA bertengger di deretan trending twitter Indonesia. Semoga dengan doa yang dilantunkan dan gerakan tweet yang di trendingkan dapat membawa semangat dan kesadaran kepada masyarakat untuk selalu berikhtiar dan mematuhi protokol kesehatan demi upaya mengurangi penyebaran virus covid 19.
Sumber: DEMA UIN Raden Mas Said Surakarta