SINAR- Di era modern seperti sekarang ini perkembangan teknologi dan informasi begitu pesat. Siapapun, dimanapun dan kapanpun bisa mengaksesnya dengan mudah. Tapi kita harus bijak dalam mencerna berita yang baik ataupun yang tidak. Selain menangapi suatu berita, kita juga harus paham tentang bagaimana membuat suatu berita yang menarik dan berkualitas. Oleh karena itu, Mapala SPECTA IAIN Surakarta mengadakan sebuah pelatihan Kehumasan dan Publikasi dengan tujuan untuk mengembangkan bakat dan skill dan keterampilan pesertanya dalam bidang humas dan publikasi. “Menjadi pelaku humas haruslah berani mencoba dan jangan takut asal hal itu tak menyalahi aturan” tutur Ahmad Nugroho.
Lebih lanjut lelaki yang saat ini bertugas sebagai staf Humas dan Publikasi IAIN Surakarta tersebut mengatakan bahwa pekerjaan humas itu tak sekedar mengantar surat tapi lebih dari itu. Tugas humas yang sebenarnya adalah mengelola seluruh pesan dan informasi untuk digunakan pihak institusi sebagai bagian dalam mempertahankan citra positif institusi. Bentuknya bermacam-macam, bisa dengan mengemas sebuah acara agar terlihat menarik. Meskipun orang humas tak selalu terlihat di barisan paling depan dalam suatu kegiatan tapi secara keseluruhan terciptanya citra positif dari sebuah acara adalah tanggung jawab bagian Humas dan Publikasi”,ujarnya.
Dalam pelatihan yang diselenggarakan di JLM Lantai 2 IAIN Surakarta dengan tema Menjadi Humas dan Publikasi yang Profesional, Pada Rabu, 27 Maret 2019 di JLM Lantai.2 IAIN Surakarta juga dihadirkan narasumber lain yang berprofesi sebagai photografer dan Design grafis yakni mas Angga dan Mas Ferdi. Kami belajar banyak hal dari yang sangat dasar sampai hal yang rumit. Kami diperlihatkan berbagai jenis kamera dan cara penggunaanya, hal yang terpenting dalam fotography adalah tidak takut untuk mencoba semua fitur yang ada di kameranya agar kita dapat belajar lebih banyak”, ujarnya. Setelah materi usai, dilanjutkan dengan praktek dan mengaplikasikan ilmu yang kami dapat di taman samping Masjid Imam Bukhari IAIN Surakarta. Kamipun praktek bersama dan mencoba berbagai teknik yang diajarkan. “Coba saja tidak usah ragu, supaya tahu perbedaannya. Percuma punya kamera bagus jika tidak bisa mengoprasikannya “ kata mas Ferdi. (Gie/Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta
Sumber: Ucil /Humas dan Publikasi Mapala SPECTA