Pembekalan Dosen Pembimbing KKN, Menyanyikan Indonesia Raya Tiga Stanza

SINAR- Rabu (18/4) pagi Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengumpulkan  Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata (DPL KKN) di Aula Gedung Pasca Sarjana Lantai 4, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta. Sebanyak 118 dosen pembimbing diundang LPPM dalam rangka pengarahan sebelum Bulan Juli nanti terjun mengaplikasikan ilmunya ke tengah-tengah masyarakat bersama mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Seperti biasa, sebagaimana lazimnya acara-acara di IAIN Surakarta, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dilanjutkan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Suasana selalu khusyuk ketika qori maju ke mimbar dan mulai melantunkan ayat-ayat suci Al Quran. Demikian juga ketika hadirin secara bersama-sama menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, semua berdiri tegap dan menyanyikan dengan khidmat.

Hanya saja kali ini sedikit berbeda. Tiba-tiba hadirin dikagetkan oleh pengarahan dari master of ceremony (MC). “Selanjutnya menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya tiga stanza secara bersama-sama. Hadirin semua dimohon berdiri,” kata MC mengarahkan. Mendengar kata “tiga stanza” sontak hadirin kaget dan saling melihat satu sama lain. “Belum hapal,” demikian celetuk yang terdengar dari hadirin. Biasanya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan satu stanza, kali ini MC mengajak hadirin menyanyikan dalam versi yang asli yaitu tiga stanza. Tapi “the show must go on”. Dengan melihat lirik berjalan yang ditampilkan layar di depan mereka, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya tiga stanza akhirnya tuntas dinyanyikan.

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya versi yang asli memang lebih panjang dari yang biasa kita nyanyikan. Versi yang biasa kita nyanyikan sebenarnya hanya baru sepertiga bagian awal saja. Sementara versi aslinya jauh lebih panjang yaitu tiga stanza. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 1958 dan diterbitkan pada masa pemerintahan Presiden Sukarno, 26 Juni 1958. Mari kita simak  lirik lagu Indonesia Raya versi asli yaitu tiga stanza:

Indonesia Raya

Stanza 1
Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Stanza 2
Indonesia tanah yang mulia, tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berdiri, untuk selama-lamanya
Indonesia tanah pusaka, pusaka kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia bahagia
Suburlah tanahnya, suburlah jiwanya
Bangsanya, rakyatnya, semuanya
Sadarlah hatinya, sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka merdeka
tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Stanza 3
Indonesia tanah yang suci, tanah kita yang sakti
Di sanalah aku berdiri, menjaga ibu sejati
Indonesia tanah berseri, tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji, Indonesia abadi
Slamatkan rakyatnya, slamatkan puteranya
Pulaunya, lautnya, semuanya
Majulah negerinya, majulah pandunya untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Tanahku, negeriku, yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

 

(JnR/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta