Pembekalan KKN KERSO DARMA IAIN Surakarta

SINAR- KKN IAIN Surakarta pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan dengan sebutan Kerja Sosial Daring Dari Rumah atau KERSO DARMA dengan tema Penguatan Ketahanan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Karifan Lokal dan Moderasi Beragama.


Tema tersebut diangkat karena pandemi covid-19 telah menimbulkan berbagai kerentanan baik terkait dengan kesehatan, ekonomi, pendidikan, keagaman, sosial dan budaya. Dari berbagai kerentanan tersebut perlu adanya penanganan dan mengambil peran untuk membangun ketahanan masyarakat. Mengingat KKN merupakan bagian dari pengabdian pada masyarakat, karena itu harus ada sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, sekecil apapun yang bisa dilakukan yang penting memberikan manfaat secara langsung.

KKN KERSO DARMA membutuhkan suatu pemikiran yang inovatif karena dilaksanakan dalam masa pandemic, sehingga berbagai komunikasi dilakukan secara daring baik dari pembekalan, pelaksanaan, hingga pelaporan kegiatan, ungkap Ketua LP2M Dr. Zainul Abas.

Lebih lanjut, KKN ini menggunakan pendekatan partisipatory action research, yakni pendekatan yang digunakan untuk memahami persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Sedangkan siklus tahapannya adalah pemetaan sosial, pemataan masalah, identifikasi masalah, perencanaan aksi sosial, monitoring, evaluasi, dan terakhir yakni refleksi kegiatan KKN.
Pelaksanaan KKN ini diharapkan IAIN Surakarta memberikan kontribusi yang nyata dan bermanfaat langsung kepada masyarakat, mengingat pelaksanaan KKN merupakan manifestasi dari program pemerintah sehingga outputnya harus jelas.

Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir dalam sambutan pembukaan pembekalan KKN KERSO DARMA, Selasa (22/9) mengatakan bahwa kampus sebagai elit strategis diharapkan mampu melakukan peran yang nyata dalam perubahan masyarakat melalui pengabdian masyarakat.

Prof. Mudofir berpesan untuk peserta KKN harus menjaga kesehatan, tidak membuat kegaduhan dimasyarakat, menampilkan sebagai aktor perubahan dengan ide-ide cerdas, literasi-literasi moderasi, literasi tentang bagaimana kebangkitan dimulai ditengah krisis, tampilkan kesantunan sebagai mahasiswa IAIN Surakarta.

Peserta KKN diharapkan menjadi aktor-aktor pembangunan bersama masyarakat dengan waktu yang singkat, minimal memberikan gagasan-gagasan yang besar untuk perubahan, walaupun keterbatasan pandemic covid-19, pungkasnya. (Gus/ Humas Publikasi)