Pendidikan Dasar Sebagai Pembentukan Mental dan Karakter Anggota Baru UKM Mapala Specta

SINAR- Pendidikan Dasar Pencinta alam, sebuah kata yang tidak asing didengar. Sebuah proses yang harus dijalani bagi calon penerus baru organisasi pegiat alam. Suatu ritual yang seakan menjadi momok menakutkan bagi mereka. Penuh tekanan, penuh persiapan, penuh finansial, sarat akan pembentukan mental. Namun, apabila yang mengaku menjadi pecinta alam, sebaiknya harus mencintai sesama manusia dengan tidak membeda-bedakan dari struktur ekonomi maupun fisik.

Pendidikan Dasar Pencinta Alam Mapala Specta ke 27 kali ini di laksanakan di Lereng Lawu Selatan. Kegiatan ini diawali dengan upacara pemberangkatan di Lapangan Utama Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. Pendidikan ini dilakukan oleh mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta yang ingin bergabung di organisasi Mapala Specta.

Pada tanggal 22 Desember 2021, sebanyak 21 peserta yang mengikuti pendidikan dasar ini telah resmi menjadi Anggota Muda Mapala Specta. Dengan jumlah laki-laki 13 orang dan perempuan sebanyak 8 orang. Sebelum melakukan Pendidikan ini mereka telah menjalani proses seleksi selama 2 bulan sebelum terjun ke lapangan tak lupa juga melakukan serangkaian persiapan baik mental maupun fisik berupa latihan fisik dan latihan materi praktek maupun non praktek.

Pendidikan Dasar Pecinta Alam Mapala Specta ini ditutup dengan upacara penutupan dan dihadiri oleh Wakil Rektor 3 UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada 21 peserta DIKDAPA XXVII yang telah di baiat menjadi anggota muda Mapala Specta. Beliau juga bangga dengan Mapala Specta yang telah menyukseskan pendidikan dasar kali ini. “Specta adalah organisasi yang gila” kata Prof. Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. (Nughy/ Humas Publikasi)