Penguatan Sinergi Universitas dan Masyarakat Sebagai Agen Moderasi

SINAR-Sebagai salah kampus moderasi di Indonesia, UIN Raden Mas Said terus berkomitmen mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama untuk kemajuan bangsa. Salah satu upaya tersebut adalah dengan terus menguatkan implementasi moderasi beragama bagi seluruh civitas akademika, salah satunya tenaga pendidik. Bertajuk “Sinergi Civitas Akademika dan Masyarakat sebagai Agen Penggerak Moderasi Beragama”, sejumlah dosen muda mengikuti pembinaan mengenai moderasi beragama sebagai bekal pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Penguatan sinergi universitas dan masyarakat sebagai agen moderasi dihadiri oleh Rumah Moderasi Beragama UIN Raden Mas Said dan perwakilan FKUB Soloraya. Selain itu Dicky Sofjan, Ph.D (UGM) dan Drs. M. Jalari, S.E., M.M. (STIE Surakarta), didapuk sebagai narasumber. Masing-masing narasumber memaparkan gagasan tentang peran universitas maupun masyarakat dalam rangka menjaga kerukunan dalam keberagaman.

Rektor UIN RM Said, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., turut memotivasi dosen-dosen muda dalam menjadi agen moderasi beragama yang menguatkan persatuan bangsa. “Kampus yang unggul dalam literasi kebangsaan harus bisa berpikiran terbuka dan menjadi agen moderasi, jangan sampai menyebarkan paham tertutup dan mudah menyalahkan pihak-pihak lain,” ujarnya.

Moderasi beragama merupakan langkah tepat dan realistis di tengah dunia yang semakin multikultural. Oleh karenanya diharapkan dosen-dosen muda mampu menyemai nilai-nilai moderasi di kampus maupun masyarakat yang nantinya akan berdampak pada semakin tingginya nilai gotong royong, toleransi, dan tanggung jawab antar sesama manusia dan umat beragama, imbuhnya. (Gus/Humas)